Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Danang, Ketika Dangdut Berasa Jazz, Rock dan R & B

10 Januari 2016   07:03 Diperbarui: 11 Januari 2016   08:42 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tak pernah lelah menerima masukan dan menerima kritikan dengan semangat untuk memperbaiki lagi penampilannya. Dan pantaslah jika kedua penyanyi ini layak disebut penyanyi dangdut tulen. Sampai-sampai para komentator sosok Danang dan Lesti bisa menjadi Raja dan Ratu dangdut yang akan menghiasi blantika musik dangdut di Indonesia, Asia bahkan dunia.

[caption caption="Ketiga Grand FInalis sekaligus pemenang D' Academy Asia Indosiar 2015 (Gambar. news.hargatop.com)"]

[/caption]Benar kata Ivan Gunawan, apalah artinya kemenangan di kompetisi, jika karya-karyanya tidak laku di pasaran

Sosok Ivan Gunawan, seorang desainer yang ternyata begitu perhatian terhadap prestasi para penyanyi dangdut dalam D Academy Asia turut memberikan sedikit peringatan dan pesan, bahwa sejatinya kemampuan menyanyikan lagu tidak terbatas pada tingkat kompetisi saja, tapi semestinya juga harus menghasilkan karya-karya yang berbobot dan diterima oleh masyarakat banyak.

Para kompetitor itu beruntung sekali, selain mereka dapat berkompetisi, merekapun mendapatkan masukan-masukan yang berharga bahwa kemenangan dan kesuksesan yang sejati nanti ketika mereka sudah masuk ke dunia rekaman.

Apa artinya menjadi jago di lomba, kalau karyanya kurang meledak dan kurang diterima di pasaran maka belumlah sebuah kesuksesan. Beruntung, Danang dan Lesti ternyata sudah melahirkan beragam musik, dan mereka sudah menelurkan album. Sebelum ikut D Academy Asia, Danang sudah mengeluarkan album begitu pula Lesti lagu perdananya sudah laris manis di pasaran. 

Gak kebayang, setelah mereka sukses di D Academy Asia, bagaimana ekspektasi penikmat Dangdut di negara lain seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darusslam. Tentu akan semakin banyak masyarakat Asia yang menyukai Dangdut. Bahkan seorang komentator Fahrul Rozi berkeinginan menciptakan lagu dangdut dan benar-benar ingin mendedikasikan dirinya pada pengembangan musik dangdut di negaranya.

Mudah-mudahan Fahrul Rozi tidak hanya berkata manis dan ia membuktikan bahwa dangdut memang layak untuk meng- Asia bahkan mendunia berkat para penyanyi-penyanyi hebat.

Sayang sekali, dalam proses kompetisi itu, para pendengar dan pendukung para kandidat pemenang malah melakukan aksi yang kurang sportif. Mereka "terkesan" membuli dan ingin menjatuhkan mental para penyanyi demi ingin dukungannya memenangkan kompetisi. Itupun diingatkan oleh Ivan Gunawan, kurang lebih "Jika anda adalah penyanyi berbakat, maka mending ikutan lomba dan tak perlu merendahkan para penyanyi yang tengah bertanding." 

Hadirnya penyanyi-penyanyi dangdut luar Indonesia, memberi warna tersendiri bagi dangdut

Yang menarik dalam perhatian saya adalah sosok Shiha yang hingga detik-detik grand final ternyata namanya selalu muncul di bawah Danang dan Lesti. Entah, apakah ini keberuntungan saja?

Namun, sejatinya kemampuan Shiha dalam menyanyikan dangdut versi melayu tidak dapat diragukan lagi. Kemampuannya yang cukup melejit mengalahkan penyanyi-penyanyi lain dari negara yang sama ternyata track record Shiha semakin menanjak. Musik dangdut dengan cengkokan yang cukup sulit menjadi tantangan tersendiri hingga ia mampu mengungguli penyanyi senegaranya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun