Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pah, Mengapa Engkau Membuangku?

17 Oktober 2015   15:14 Diperbarui: 26 Oktober 2015   02:50 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memiliki anak adalah amanah, boleh meminta anak yang sesuai keinginan kita, tapi jika Tuhan berkata lain, tentu siapapun harus menerima dengan penuh kekhlasan. Tak bisa dibayangkan bagaimana perasaan sang ibu tatkala meninggalkan anak yang baru saja dilahirkan dalam sebuah kardus, padahal ari-ari masih menempel pada sang anak. Rasa kasih sayang sepertinya sudah hilang lantaran sudah terbawa nafsu dunia yang justru menjadikan mereka tak memiliki nurani dan logika yang nalar.

Padahal, pada diri anak, Tuhan telah menyiapkan segudang pahala bagi orang tuanya, jika keduanya bisa merawat, mendidik dan membesarkan mereka dengan penuh tanggung jawab, maka kebaikan akan diperolehnya. Meskipun sang anak dalam kondisi kekurangan.

Mudah-mudahan kita termasuk orang tua yang selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan, dan selalu menjaga anak-anak kita dengan kasih sayang dan penuh perhatian.

Salam

 

NB: Kisah ini terinspirasi dari salah satu orang tua yang saat ini menyekolahkan anaknya di SLB N Metro. Semoga bisa menjadi pelajaran berharga.

Monggo disimak juga... 

http://www.kompasiana.com/maliamiruddin/aseli-jangan-pernah-mikir-ninggalin-mak-k_5627af5cc323bd290fc3303a

http://www.kompasiana.com/maliamiruddin/waspada-narkoba-menyerang-para-pendidik_5624b116709773b91a895eee

http://www.kompasiana.com/maliamiruddin/setahun-pemerintahan-jokowi-hasilnya-apa_56260ac2f07a61d0081d9eca

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun