Saya pun memaklumi saja ia belum memahami hakekat psikologi anak dan metodologi pendidikan bagi anak usia dini. Meskipun ada juga guru yang berpendidikan keguruan ternyata prilaku dalam mendidik pun jauh dari nilai keguruan. Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang guru yang tiba-tiba memukuli siswanya lantaran ia tidak mengerjakan PR. Menendang siswanya lantaran terlambat masuk sekolah.
Kondisi institusi semestinya mendukung dan membantu tumbuh kembang anak dari segi fisik maupun mental anak. Tak boleh setengah-setengah yang hanya mengejar kecerdasan kognisi tapi justru psikis dan fisik anak tak dikembangkan secara optimal.
Akan buruk dampaknya jika dalam institusi pendidikan, seorang guru justru menjatuhkan potensi psikologis (mental) anak apabila metode dalam pelayanan maupun pembelajarannya hanya mampu mengembangkan kecerdasan kognitif saja sedangkan psikologis mereka terabaikan.
_______________
Tulisan ini bukan bermaksud menggurui, lantaran berawal dari pengalaman yang mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya
Salam
Literatur : As'adi Muhammad, Deteksi Bakat & Minat Anak Sejak Dini, Gara Ilmu, 2010