Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembina Pramuka, Guru Moral Penuh Dengan Amal

15 Agustus 2014   08:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:30 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Meskipun pengabdian mereka amat tulus dan bukan karena kepentingan sebuah pekerjaan, paling tidak seyogyanya pemerintahpun memperhatikan kehidupan mereka. Pemerintah menghargai jasa para pembina yang tak pernah mendapatkan perhatian, mereka membina moral Pancasila dan membentuk kepribadian anak-anak Indonesia dengan pengabdian yang tulus. Memberikan penghargaan tanpa mereka minta. Semua akibat dari apresiasi yang tinggi terhadap kesetiaan para pembina Pembina ini dalam membangun generasi mandiri dan berkarya serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Ketika Pembina Pramuka dianaktirikan

Saya melihat akhir-akhir ini penghargaan pemerintah bagi para Pembina Pramuka masih belum optimal. Tentu saja karena pemerintah belum memberikan kebijakan yang sama terkait pengabdian seseorang. Akan berbeda sekali tatkala berhadapan dengan pegawai honorer yang sudah banyak mendapatkan tiket menjadi pegawai negeri sipil, toh lain situasinya bagi para Pembina ini.

Berpuluh-puluh tahun mengabdi dengan harapan pengabdiannya dihargai ternyata sama sekali tidak mendapatkan perhatian. Maka amat mungkin pula saat ini banyak pembina pramuka yang rela meninggalkan tugasnya demi sepiring nasi dan menghidupi keluarganya. Dampaknya sekolah semakin sulit mencari pembina pramuka, dan lebih sulit lagi mewariskan pendidikan moral kepada generasi muda dalam sebuah wahana pelatihan Pramuka.

Tulisan ini semoga menjadi pelajaran berharga, bahwa benar para Pembina Pramuka melakukan pengabdiannya dengan ikhlas dan tanpa pamrih mengabdi untuk negeri, tapi yang perlu dipahami adalah mereka pun manusia biasa yang butuh mendapatkan kehidupan yang layak seperti sesamanya. Semoga kedepannya para Pembina Pramuka mendapatkan kehidupan yang layak sehingga mereka dapat meneruskan estapet pemimpin negeri ini dalam menanamkan nilai moral Pancasila kepada generasi muda.

Salam Pramuka dan Selamat Hari Pramuka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun