Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penembakan Pesawat MH17 Sebuah Rekayasa Politik (kah) ?

19 Juli 2014   06:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:55 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keempat, Jatuhnya MH17 pun ada yang berpendapat bahwa kecelakaan tersebut adalah ulah perusahaan sendiri karena ingin memperoleh klaim asuransi. Pendapat ini bisa benar dan bisa juga salah, benarnya rata-rata perusahaan ingin mendapatkan hak klaim asuransi yang nilainya tak murah dengan cara yang tidak layak dan penuh rekayasa. Mereka mengalami musibah seolah-olah "murni" kecelakaan, padahal hanya rekayasa bisnis murahan.

Setiap orang tidak pernah menghendaki kecelakaan terus terjadi, tidak hanya bagi pesawat MH17 dan MH370 saja, karena semua penumpang pesawat ingin mendapatkan pelayanan dan keselamatan selama perjalanan mereka.

Tapi, sayang sekali, di antara mereka yang "rendah nurani" nya berusaha "melempar batu sembunyi tangan". Mereka yang melakukan tapi menyebar opini seolah-olah orang lain yang melakukannya demi mendapat legitimasi negara lain bahwa mereka adalah sosok pahlawan. Padahal siasat ini mudah sekali dibaca sebagai siasat basi.

Ini hanya duga-duga, semoga saja bukan sebenarnya sehingga persoalan tidak semakin melebar pada persoalan perang yang melanda pada semua negara dunia. Dan semoga juga bukan persoalan bisnis, karena alangkah tidak terpujinya jika ingin mendapatkan klaim asuransi dengan cara mengorbakan jiwa manusia.

Semoga saja dengan diketemukannya "black box" akan diketahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi dan terkuat secara akurat faktor kejatuhan dan siapa pelaku sebenarnya. Dan semoga saja rekaman black box tidak direkayasa demi sebuah rekayasa politik semata.

Dan semoga keluarga korban MH17 mendapatkan ketabahan dalam setiap ujian dan musibah.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun