Penampilan kontingen Lampung memang sudah maksimal, segalanya sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Tapi ya itu tadi, karena di sini adalah kompetisi dan tim juri juga memiliki subyektifitas tersendiri-meski ada obyektifnya juga- tetap saja kontingen Lampung masih belum bisa menarik simpati mereka. Tapi ya sudahlah gak apa-apa yang penting tetap hepi.
Sesaat peserta karnaval mulai start, saya mengabadikan moment ini dengan memotret kontingen yang ada di paling depan. Ialah kotingen tuan rumah (DKI Jakarta) dengan membawa sepasang ondel-ondel yang menjadi icon daerah ini. Meskipun peserta pembawa ondel-ondel sempat kelelahan dan sarungnya sempat pula melorot, tapi semangat semua peserta tetap tinggi dan terlihat heppy.
[caption id="attachment_364915" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar : Kontingen DKI Jakarta dengan ondel-ondelnya (doc. pribadi)"]
Di barisan kedua saya memotret kontingen dari Banten yang juga sangat asyik dan rame, mereka membawa alat musik dari daerah ini. Selain membunyikan alat musik yang juga ramai, peragaan seni beladiri debus juga turut mengiasi perjalanan karnaval. Terang saja karena aksi debus ini, para peserta lain ikut teriak-teriak histeris tanda ketakutan, bahkan ada beberapa penonton yang berjajar di sisi jalan lari ketakutan karena salah satu peserta mengiris tangannya dengan golok tapi tidak terluka sama sekali. Hemmm serem juga, malah apa perlu saya ikut debus ya?
[caption id="attachment_364916" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar : Kontingen Provinsi Banten dengan atraksi debusnya (doc. Pribadi)"]
Di barisan belakang kontingen Lampung, ada kontingen dari Kalimantan Selatan, mereka terlihat lebih tenang tanpa alunan musik pun, sama seperti kontingen Lampung yang tidak membawa alat musik sama sekali. Seandainya alat musik di bawah kayaknya semua tampak lebih meriah.
Di belakang lagi ada beberapa kontingen yang mewakili 34 propinsi yang tak dapat saya sebutkan selurunya. Yang pasti semua kontingen sudah all out mengeluarkan semua daya dan upaya demi memeriahkan karnaval Jambore tersebut.
[caption id="attachment_364917" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar: Habis karnaval ngeksis dulu aahhh biar gak kehilangan moment (doc. pribadi)"]
Akhir perjalanan, saya sempat berfoto-foto ria sekaligus mengabadikan moment langka dan bersejarah ini sebagai simbol kekaguman saya atas indahnya Indonesia. Negeri yang elok dengan nuansa keragaman budaya. Semua menjadi satu bagian yang tak dapat dipisahkan merangkai keindahan Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Salam
semua gambar dok. pribadi