belenggu cinta lepas ternoda hilang sengsara
jerat nikmat sekarat umpat ujung pemikat rasa
gagal satukan cinta simpul indah harmoni cinta
___
alangkah buta mata ini menelan rasa
salah berucap lepas kendali hentakkan jiwa
sesal mengapa cinta tumbuh tanpa bersekat
ironi hidup bentang nikmat lezat terlaknat
_____
@sudutkota, 15/12/2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!