Mohon tunggu...
Maldini Hattarajasa
Maldini Hattarajasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pvt58

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu COvid-19 dan Bagaimana Sebenarnya

26 Juli 2021   22:45 Diperbarui: 26 Juli 2021   23:10 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batuk kering 

Tenggorokan gatal

Pilek

Hidung berair dan bersin-bersin 

Sesak nafas

Gejala virus corona tersebut dapat bertambah parah hingga mengakibatkan kematian. Gejala infeksi virus corona dapat muncul mulai 2 hari hingga 14 hari setelah terpapar cirus tersebut. 

   Vaksin corona virus telah di mulai, presiden joko widodo menjadi orang pertama yang di faksin Sinovac. Badan pengawas oban dan makanan (BPOM) serta Emergency Use Authorization (EUA) telah memberi izin atas penggunaan vaksin Sinovac.

   Masih ada masyarakat yang merasa ragu tentang keamanan serta halal atau tidaknya vaksin Sinovac. Untuk mengatasi keraguan tersebut, ada empat hal yang harus diketahui tentang vaksin Sinovac.

 

   Pertama adalah efikasi. Berdasarkan uji klinis fase tiga yg telah di lakukan di Bandung, vaksin Sinovac memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3 persen. Angka ini sudah memenuhi syarat yg telah di tetapkan oleh World Health Organization (WHO). 

    Kedua adalah efek samping. Dikatakan jika faksin Sinovac buatan China ini, tidak memiliki efek samping yg serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun