konon, gelombang dirupa pasang tiada rintang
atau reronta riak dalam resah yang terabaikan
adalah hawa yang terdampar di ruang hampa
pasrah dilanda kelebat dari puncak-puncak yang nyala
konon, pantai setia meredam garang
melerai ronta dengan pelukan
memantunkan harapan dalam bisikan
meski gelombang bersilih datang
tetapi ning, di sini juga kutemukan patah itu
menuju adalah sesuatu yang asing
kisah gelombang merupa dendam yang diperkenankan Â
berkali membentur atau membusuk dalam genangan
tiang-tiang hanya antara bagi dinding yang dingin
merupa karang berkacak menjulang
akar dahan menyela ilalang di atas lumpur
merupa muslihat belukar menyimpan jurang
tiba-tiba, mengiang senandung
tentang patah yang tiba-tiba itu
ketika antara tidak selalu pantai atau lereng
seperti aku yang kembali tiba-tiba
menemukanmu, ning Â
meskipun tentu, tanpa eurekaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H