Seperti yang dijelaskan dalam tipologi orang Mentawai pada Buku Kebudayaan Asli Mentawai, Stefano Coronese, 1986: Berperawakan baik dan menarik. Umumnya orang Mentawai baik hati; peramah, suka menghormati orang, tidak ingin berperang, suka kepada hias-hiasan, sehingga tidak jarang tubuh mereka bertato.
Rizal pun termenung, dan kagum melihat tato dan hiasan yang digunakan Sikerei. Panjang lebar bercerita, Sikerei menyampaikan bahwa besok malam akan ada acara punen (pesta) kampung. Jika berkenan, datanglah besok, ajaknya. Pada punen, Sikerei biasanya akan tampil lengkap dengan atribut kebesaran dan Sikerei akan menari. Kurang mujur bagi Rizal, besok siang sudah harus kembali ke Tuapeijat. Rizal tidak bisa menyaksiakan tarian Sikerei yang terkenal itu. “Aih.. saya mah akan kembali lagi kesini, belum puas jika tidak melihat tarian Sikerei”, ucap Rizal, dengan aksen Sundanya.
Desa Pasakiat Taileleu yang berada di Wilayah administarsi Kecamatan Siberut Barat Daya, memang cukup recommended bagi sahabat traveler yang ingin mencoba sensasi petualangan baru. Selain pasir putih, dan ombak surfing, elaborasi budaya yang ada, akan menjadi pengalaman tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke sini. Silahkan atur jadwal untuk ke Mentawai. Malainge Mentawai!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H