Mohon tunggu...
Gino Makusuci
Gino Makusuci Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Praktisi Hukum

TERKADANG DENGAN MENULIS MAMPU MENGUCAPAKAN ISI HATI YG TAK SANGGUP DISAMPAIKAN OLEH PERKATAAN. TERKADANG DENGAN MENULIS ADALAH JALAN UNTUK MENCAPAI KESEMPURNAAN TERHADAP SUATU PEMAHAMAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebiasaan Membentuk Prilaku

8 Februari 2017   00:17 Diperbarui: 8 Februari 2017   00:34 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berbicara tentang kebiasaan merokok dan melanggar lalu lintas tidak salah mungkin kalau saya mengatakan bahwa kedua kebiasaan ini adalaha fenomena dan masalah klasik yang susah diubah dan dihilangkan. Apalagi kedua kebiasaan ini seolah-olah bias antara kebiasaan yang salah atau sebuah kebutuhan. Masing masing pelaku baik perokok atau pelanggar mempunyai dalil untuk pembenaran atas apa yang dilakukan. 

Kelemahan niat dan tekad adalah salah satu faktor dari kebiasaan buruk ini tetap terjadi. Kesadaran dalam tertib berlalu lintas bukan berasal dari dorongan hati nurani yang memiliki tekad dan niat yang kuat untuk menjadi pengendara yang tertib namun karena ketakutan akan sanksi dan hukuman. Fenomena prilaku merokok dan melanggar lalu lintas ini adalah out put dari kebiasaan yang selalu dilakukan pelakunya dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga membentuk karakter dan kepribadian yang susah dihilangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun