Berbicara tentang kebiasaan merokok dan melanggar lalu lintas tidak salah mungkin kalau saya mengatakan bahwa kedua kebiasaan ini adalaha fenomena dan masalah klasik yang susah diubah dan dihilangkan. Apalagi kedua kebiasaan ini seolah-olah bias antara kebiasaan yang salah atau sebuah kebutuhan. Masing masing pelaku baik perokok atau pelanggar mempunyai dalil untuk pembenaran atas apa yang dilakukan.Â
Kelemahan niat dan tekad adalah salah satu faktor dari kebiasaan buruk ini tetap terjadi. Kesadaran dalam tertib berlalu lintas bukan berasal dari dorongan hati nurani yang memiliki tekad dan niat yang kuat untuk menjadi pengendara yang tertib namun karena ketakutan akan sanksi dan hukuman. Fenomena prilaku merokok dan melanggar lalu lintas ini adalah out put dari kebiasaan yang selalu dilakukan pelakunya dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga membentuk karakter dan kepribadian yang susah dihilangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H