Jika di gerbang utama, wisatawan telah merogoh kocek sebesar Rp. 5000. Masuk ke hutan bakau juga dikenakan tarif yang sama, yakni Rp. 5000 untuk dewasa dan Rp. 2000 untuk anak-anak. Ada loket tersendiri yang dijaga oleh petugas.
Tidak jauh dari pos jaga, pada sisi kiri, wisatawan langsung disuguhkan dengan satu spot menarik untuk view foto yang inspiratif.  Sebuah bangunan  terbuat dari kayu membentuk tangga setinggi kurang lebih 10 meter. Pada bagian puncak, dialasi beberapa papan dan dipagar keliling. Tidak perlu khawatir bangunan ini cukup kokoh.
Berdiri di puncak bangunan ini, atau persis di pucuk tanaman bakau, kita dengan leluasa  melihat pemandangan ke segala arah. Wisatawa bisa melihat hamparan laut yang luas, Gunung Ile Mandiri, juga gugusan bukit yang menawan.Â
Jembatan kayu, dibuat berkelok dan melingkari hutan bakau atau persis berhadapan dengan air laut. Ada beberapa bagian dibuat melebar dan menjorok ke laut. Terdapat juga lopo yanh dibangun bersambung dengan jembatan kayu, persis di atas permukaan air laut. Wisatawan yang membawa makanan, sangat cocok menghabisinya di lopo -lopo ini.
Pemandangan semakin indah saat awan yang menutupi Gunung Ile Mandiri perlahan mulai menghilang. Gunung Ile Mandiri terlihat jelas, utuh yang tegak berdiri seperti benteng melindungi Kota Larantuka. Tidak hanya gunung, mata kita juga dimanjakan dengan pemandangan Pulau Waibalun yang eksotis, gugusan bukit yang hijau, dan pantai dengan hamparan kelapa dan jejeran kapal motor yang berlabuh menambah keindahan alam obyek wisata ini.Â
Adapun fasilitas lain yang disiapkan selayaknya obyek wisata ternama di daerah lain yakni, Kamar Mandi WC, ruang ganti, kantin, lopo istirahat, tempat karoke, tempat parkir, dan fasilitas bermain anak-anak tersedia di obyek wisata "Wai Plati".
Tentang penginapan, di lokasi obyek wisata "Wai Platin" belum tersedia. Wisatawan dapat memilih beberapa hotel dan penginapan diantaranya, Hotel Asa, Hotel Sunrise di Kelurahan Weri, Penginapan Geo Permai di Kelurahan Sarotari Timur, Hotel Fortuna I, Fortuna II, Penginapan Gelekat Nara di Kelurahan Waihali, Hotel Tresna dan Hotel Lestari di Kelurahan Lokea.