Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lewotana, Perekat Persatuan dan Toleransi Orang Lamaholot

4 Januari 2019   14:03 Diperbarui: 7 Juli 2021   16:30 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lewotana, Perekat Persatuan dan Toleransi Orang Lamaholot (Dokumentasi pribadi)

Kami di kampung halaman, dan kamu di tanah orang. Ingat, jangan lupa dengan kampung halaman). Kata-kata ini menjadi petuah, untuk setiap Anak Lamaholot, ingat akan kampung halaman, dan motivasi untuk menjadi pelayan yang baik saat berada dan bekerja di tanah orang.

Semua Anak Lewotana, mendapat pesan untuk membawa misi perdamaian, persatuan dan tolerasi kepada sesama saudara lain di mana saja ia berada. Melalui hewan yang dikurbankan, makan bersama, memberi kekuatan dan berkat kepada semua anak lewotana dalam melanjutkan pekerjaan dan karya di tanah perantauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun