Malam yang dinanti
kita kan berjumpa
Sepasang hati yang telah bersuaÂ
Dalam asa janji suci atas nama cinta
Aku menanti di kedai asa
Sambil menikmati alunan melodi cinta
Yang menggema dalam relung jiwaku
Berharap engkau segera hadir
Takterasa waktu berlaluÂ
Hadirmu tak kujumpai
Kecewa mengembara dalam alam sadarku
Aku menunggumu dengan janji itu
Segelas kopi tanpa gula
Menambah pahitnya moment ini
Aku menunggu dalam ketidakpastian
Kedatanganmu yang kian menghantui laraku
Namun ada sebuah kepastian
kau takhadir dalam kenikmatan alunan melodi cinta ini
Seteguk kopi pahit jadi saksi kecewaku
Yang takterbednung lagi
Relung rinduÂ
Dalam kemelut asa
Hampa bersama udara
Yang dingin mencekam sukmaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H