Malam itu ....
Suasana sepiÂ
Rinai membasahi jalanan
Aku datang ingin berjumpa
Â
Melangkah dengan pastiÂ
Aku menuju pelataran sang bunda
Dibawah  pepohonan jati tua
Dibaluti  remang-remang cahaya lampu
Â
Pikiran yang semrawutÂ
Badan yang  pegal oleh perjalanan seharian
Sirna seketikaÂ
Tinggallah kedamaian memenuhi diriku
Kebahagiaan menggema dalam batinku
Aliran sungai Progo terus gemericik
Menjadi melodi pengiring doakuÂ
Sanubariku diliputi kedamaianÂ
Sewaktu menatap wajah sang perawan
Butir-butir tasbihÂ
Menari indah di jemariku
Sembari kulantunkan salam bagimu o ratukuÂ
Tatapan kasihmu menembusi jiwaku
Menghanyutkan jiwaku dalam keabadianÂ
Membangkitkan sukmaku  untuk terus berjuangÂ
Meniti hidup mengais makna
Jiwaku bergetar menyambut ria
Pelukan sang bundaÂ
Bunda Maria Ratu Perdamaian
Di alam raya Sendang Jatiningsih
@abima_deamor_px
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H