Mohon tunggu...
Makrus Am
Makrus Am Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Anak Hiperaktif

24 Mei 2016   11:11 Diperbarui: 24 Mei 2016   11:59 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah di rumah

Anak yang hiperaktif biasanya cenderung keras kepala dan nakal apabila segala keinginan-keinginannya belum terpenuhi, sulit menyesuaikan keadaan. Sehingga menimbulkan orang tua lebih memarahi, mengkritik, menghukum dan penuh pengawasan. Dan menimbulkan suasana rumah yang tidak nyaman.

Masalah berbicara

Anak hiperaktif cenderung banyak bicara tapi pembicaraan itu tidak efisien dan efektif sehingga sulit menimbulkan interaksi dalam berkomunikasi.

Masalah fisik

Anak hiperaktif berbeda dengan anak biasa. Anak hiperaktif sulit untuk bisa tenang sehingga menimbulkan tingginya aktifitas yang dilakukan dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Dari sedikit penjelasan tentang anak hiperaktif di atas, sangat perlu sekali untuk seorang guru atau orang tua memahami terhadap anak hiperaktif. Sehingga memberikan bimbingan yang sesuai untuk lebih mengarahkan, mendidik, membimbing secara baik, jangan sampai menyikapi dengan kemarahan atau emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun