Mohon tunggu...
Mochamad Makruf
Mochamad Makruf Mohon Tunggu... Editor - Freelance writer. Writing is my life since 1997 and published 5 books. One of them, Ekspedisi Buku Barisan 2011 cooperation with Komando Pasukan Khusus (Indonesia Special Forces of ARMY). Contact me: makrufmochamad2@gmail.com. Online news www.penaprestasi.com.

Freelance writer. Writing is my life since 1997 and published 5 books. One of them, Ekspedisi Buku Barisan 2011 cooperation with Komando Pasukan Khusus (Indonesia Special Forces of ARMY). Contact me: makrufmochamad2@gmail.com. Online news www.penaprestasi.com.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Piknik Keluarga Hemat ala "Backpacker" di Malaysia [3/Selesai]

22 Februari 2019   06:22 Diperbarui: 22 Februari 2019   06:58 2045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dataran Merdeka

Dataran Merdeka merupakan tempat wisata paling singkat kami kunjungi. Karena dataran merdeka hanya sebuah museum tua yang bangunannya berarsitektur kolonial Inggris. Museum itu pun saat itu juga ditutup. Kami hanya berfoto di seberang gedung museum tersebut.

Petailing Street (China Town)

Setelah itu, kami mengunjungi China Town atau Petailing Market. Tidak ada yang menarik di Petailing Street. Ini berupa pasar seperti pasar baru Jakarta. Banyak barang-barang tiruan antara lain seperti jam tangan, sepatu, tas, dan parfum banyak dijual di pasar ini. Meski disebut China Town, sebagian besar pedagangnya seperti orang-orang Bangladesh. 

KL Tower

Kami kemudian melanjutkan ke objek wisata KL Tower. KL tower adalah bangunan tower komunikasi yang pembangunannya selesai pada 1 Maret 1995. Bangunan yang merupakan ikon pertama Kuala Lumpur yang memiliki ketinggian  412 meter. Di bawah puncak tower, ada restoran yang bisa berputar. Sajiannya makan malam dengan melihat pemandangan kota Kuala Lumpur. Lari marathon setiap tahun digelar  di tower ini. Para peserta berlari menaiki tangga sampai puncak.

Tower yang masuk tower tertinggi ketujuh di dunia ini juga digunakan untuk melihat hilal untuk menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri. Kami tidak naik ke tower karena tiketnya sekitar 35 RM. Kami hanya berfoto di depan papan namanya.

Twin Towers

Tujuan wisata kami terakhir adalam menara kembar (twin towers) Petronas. Menara kembar ini memiliki ketinggian 451,9 mtr. Menara ini merupakan tower tertinggi dunia mulai 1998 sampai 2004. Ketinggian tower ini kemudian dikalahkan Taipei 101 Tower, 509,3 mtr. Tapi Taipei 101 tower akhirnya dikalahkan The Burj Khalifa, Dubai dengan ketinggian 829,8 meter.

Terkait dua towernya yang ketinggiannya sama masih menduduki  rangking tower kembar tertinggi di dunia. Pada 2020, Twin Tower Petronas akan dikalahkan tetangga juga di Kuala Lumpur yakni The Exchange 106 dengan ketinggian 452 meter.

Kami tiba di Petronas sekitar pukul 16.20. Meski sudah sore, masih sangat banyak turis berfoto dengan latar belakang menara. Untuk foto, kita harus ke halaman tower dan terus berjalan sampai mendekati jalan raya utama. Bila terlalu dekat, puncak towernya tidak kelihatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun