Mohon tunggu...
Makruf Mukti Ali
Makruf Mukti Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Data Enthusiast, HR Development Analyst

Seorang Sarjana Sistem Komputer dan Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Probabilitas, Negosiasi dan Konsekuensi: Seleksi CPNS

2 Januari 2025   15:43 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:58 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila Mawar mengambil tawaran yang diberikan oleh orang tua Melati, maka Mawar mendapatkan kompensasi dengan nilai tawaran semisal berupa rumah, mobil  atau uang ratusan juta rupiah (sesuai kesepakatan) dan juga masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS pada tahun berikutnya, karena proses berlangsung sebelum tahap penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Kondisi seperti ini siapakah yang diuntungkan?

Lalu bagaimana perspektif panitia instansi melihat fenomena ini, secara kasat mata proses administrasi seleksi (penggantian kandidat) berjalan natural dan prosedural atau apakah jika terbukti telah terjadi transaksional penggantian kandidat yang lolos seleksi CPNS dapat dibatalkan kelulusannya oleh Panselnas. 

Cukup menarik bukan menjadi Mawar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun