“Loh, maaf bukanya Bapak buta?” memperjelas maksudnya
“Saya memang buta, tapi orang yang melihat saya kan tidak buta” jawabnya
“Maksudnya gimana ini pak?” masih heran dengan sikap orang buta itu
Sambil tersenyum lebar orang buta ini menjawab “Gini mas, memang benar saya hanya memberi penerang untuk orang lain bukan untuk diri saya, dengan kondisi yang terang maka orang lain akan jelas melihat saya dan tidak menabrak saya.
Nah inilah alasan beliau untuk terus memberi dan membantu orang lain walau beliau sendiri masih dalam keadaan kekurangan. Pada prinsipnya setiap kita melakukan sesuatu untuk orang lain justeru kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri. Penulis banyak belajar dari beliau arti memberi dan membantu. Semoga kita semua lebih sering memberi daripada mengharap diberi karena itulah arti hidup yang sebenarnya. Akhir kata kerja baik warisi yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H