Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jadilah Pemenang

13 Desember 2022   00:29 Diperbarui: 13 Desember 2022   00:30 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadilah Pemenang

Karya Makripuddiin

Seberkas harap terus menyala

Baca juga: Penipu

Diantara kegelisahan dan ketakutan

Mencoba menembus dinding penghalang

Yang berdiri kokoh menjulang tinggi

Baca juga: Rindu Para Pecinta

Rasa takut tak ubahnya sebuah misteri

Yang harus dipecahkan

Hanya yang memiliki asa dan keyakinan

Yang mampu berjalan  dipekatnya malam

Melangkah dengan mata tajam menyala

Walau ada kalanya tumbang

Mereka buakanlah amatiran

Yang mudah menyerah dengan terpaan

Mereka sudah terbiasa dengan petir yang menyambar

Amukan obak di tepi pantai

Angin topan yang memporak-porandakan

Mereka bukan pecundang

Mereka kuat seperti gunung

Jiwanya luas seperti samudera

Langkahnya gesit bak kuda juara

Jangan sembunyi dibalik selimut usangmu

Karena tak mampu melindungimu dari virus derita

Jangan dengarkan nyanyian sumbang

Karena kau dan aku sama

Sama-sama terlahir menjadi pejuang

Dan menjadi pemenang.

Lombok, 12 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun