Karya Makripuddiin
Seberkas harap terus menyala
Diantara kegelisahan dan ketakutan
Mencoba menembus dinding penghalang
Yang berdiri kokoh menjulang tinggi
Rasa takut tak ubahnya sebuah misteri
Yang harus dipecahkan
Hanya yang memiliki asa dan keyakinan
Yang mampu berjalan  dipekatnya malam
Melangkah dengan mata tajam menyala
Walau ada kalanya tumbang
Mereka buakanlah amatiran
Yang mudah menyerah dengan terpaan
Mereka sudah terbiasa dengan petir yang menyambar
Amukan obak di tepi pantai
Angin topan yang memporak-porandakan
Mereka bukan pecundang
Mereka kuat seperti gunung
Jiwanya luas seperti samudera
Langkahnya gesit bak kuda juara
Jangan sembunyi dibalik selimut usangmu
Karena tak mampu melindungimu dari virus derita
Jangan dengarkan nyanyian sumbang
Karena kau dan aku sama
Sama-sama terlahir menjadi pejuang
Dan menjadi pemenang.
Lombok, 12 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H