Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru dan Penghargaannya Sudah Layakkah?

18 September 2022   20:40 Diperbarui: 19 September 2022   00:25 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Tipe guru sibuk di luar sekolah 

Mungkin tipe guru yang ke tiga ini yang sangat mengkhawatirkan kita semua, dimana guru seperti ini hanya memberikan tugas tapi gurunya sibuk mencari uang tambahan di luar untuk membiayai kebutuhan sehari-hari apalagi guru-guru honorer kita dengan penghasilan dibawah UMR. 

Jadi guru itu luar biasa, hebat dan sangat terhormat dibandingkan orang yang terhormat lainnya, he.he.he. Karena ilmu yang barokah dapat dimiliki seseorang ketika memuliakan gurunya. Dengan demikian dari tangan dingin gurulah akan lahir generasi-generasi yang berkualitas.

Apa ya anak-anak hebat bisa lahir dari gedung DPR, tentu tidak bukan?  Dan tidak ada sejarahnya orang yang sukses yang tidak pernah belajar dari seorang guru. Jadi semua orang-orang hebat terdahulu dan orang-orang hebat pada saat ini adalah orang-orang yang pernah belajar kepada seorang guru. 

Walau guru-guru terdahulunya adalah orang-orang biasa dengan keterbatasannya dan guru-guru sekarang dengan kehebatannya mereka semua adalah orang-orang yang patut diberikan penghargaan dan penghormatan yang tinggi. 

Dan jangan biarkan mereka mengemis dan disakiti. Karena negara dikatakan makmur, sejahtera dan maju ditandai dengan apakah guru-guru sudah sejahtera. Tapi jika belum maka bangsa itu belum bisa dikatakan negara yang kuat dan sejahtera.

Karena pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin dan setiap orang bisa menjadi guru. Oleh sebab itu hormati dan muliakanlah guru dimanapun dia berada agar kita mendapatkan ilmu yang barokah. Amiin Ya Robbalalamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun