Mohon tunggu...
dr. Makhyan Jibril A M.Biomed
dr. Makhyan Jibril A M.Biomed Mohon Tunggu... -

Residen Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Universias Airlangga, Alumni University College London, Peraih Beasiswa Pemerintah Inggris Chevening

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Misteri Kasus Penggunaan Kantong Plastik di Kepala, Mematikan?

13 Desember 2018   22:27 Diperbarui: 14 Desember 2018   11:47 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh karena itu, kita harus waspada apabila generasi muda mencoba-coba untuk melakukan hal tesebut. Kebanyakan pelaku berfikir bahwa tantangan ini tidak berbahaya selama mereka berhasil mendapatkan euphoria dan mampu bernafas kembali. 

Padahal, menurut dokter ahli syaraf dari Salt Lake USA, Katherine Thomas, berhentinya oksigen pada otak akan mengakibatkan kerusakan sel otak secara permanen dan dapat berakibat kematian.

KOMBINASI KANTONG PLASTIK & GAS: METODE BUNUH DIRI PALING NYAMAN?
Salah satu penggunaan kantong plastik pada kepala yang cukup terkenal adalah "Suicide Bag". Dimana Suicide bag adalah perangkat euthanasia yang terdiri dari kantong plastik besar yang disambungkan dengan gas lain seperti helium atau nitrogen. 

Metode Suicide bag pertama kali digunakan selama tahun 1990-an dan dikembangkan di Amerika Utara

Metode "Suicide Bag" ini disebut sebagai metode bunuh diri paling nyaman yang direkomendasikan bagi pasien dengan penyakit terminal oleh kelompok pro-euthanasia. Prinsip dasar metode ini adalah mengganti udara yang masuk dalam pernafasan dengan gas lain seperti helium atau nitrogen. 

Pada dasarnya, apabila manusia mengalami sesak nafas akibat tingginya karbondioksida dalam darah dan tidak ada oksigen yang masuk, maka manusia akan otomatis panik dan meronta-ronta. 

Namun gas helium dan nitrogen akan mencegah rasa panik, sesak dan meronta sebelum terjadinya penurunan kesadaran akibat tingginya kadar karbondioksida dalam darah. 

Tingginya kadar karbondioksida dan tidak adanya oksigen mengakibatkan otak tidak mendapatkan suplai makanan dan akhirnya berhenti untuk berfungsi dan mematikan semua sistem tubuh manusia.

reddit.com
reddit.com
Menurut Nitschke & Stewart, metode ini akan mengakibatkan kehilangan kesadaran secara cepat dalam hitungan detik dan kematian dalam waktu kurang dari 10 menit. 

Kematian akibat metode ini terlihat seperti sebuah kematian yang damai karena tidak akan ditemui adanya bekas usaha untuk meronta-ronta. 

Meskipun metode ini masih kontroversial, sayangnya banyak sekali tutorial untuk melakukan metode ini di internet. Sampai sejauh ini, tidak ada sensor maupun blokir untuk mengakses informasi ini bagi semua umur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun