Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penjaga Pantai Indonesia dan Tiongkok Berjanji Meningkatkan Kerja Sama

15 Januari 2025   18:02 Diperbarui: 15 Januari 2025   18:02 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: eng.mod.gov.cn

Penjaga pantai Tiongkok dan Indonesia mengadakan pembicaraan tingkat senior pertama awal tahun ini untuk meningkatkan kerja sama keamanan maritim.

Kedua pihak membahas topik-topik seperti pengaturan pertemuan rutin di semua tingkatan, kunjungan ke pelabuhan, dan peningkatan kemampuan, kata Penjaga Pantai Tiongkok pada hari Sabtu  (4 Jan 2025).

"Kedua pihak percaya bahwa perlu untuk lebih memperdalam kerja sama maritim yang pragmatis, bersama-sama menjaga ketertiban keamanan maritim, dan menangani keadaan darurat maritim dengan tepat," kata pernyataan tersebut.

Pembicaraan tersebut berlangsung di Beijing selama kunjungan Laksamana Madya Irvansyah, Kepala Badan Keamanan Laut Indonesia, yang dimulai pada hari Selasa dan berakhir pada hari Sabtu dan berlangsung atas undangan Tiongkok.

"Pertemuan ini bukan hanya simbol hubungan erat kedua lembaga, tetapi juga komitmen bersama untuk menciptakan kawasan maritim yang aman, damai, dan sejahtera," katanya, menurut penjaga pantai Indonesia.

Delegasi tersebut juga mengunjungi markas besar unit penjaga pantai di kota selatan Guangzhou dan memeriksa fasilitas operasional dan kapal patroli.

Sumber: scmp.com
Sumber: scmp.com

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah meningkatkan upayanya untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan keamanan di tengah meningkatnya persaingan strategis dengan Amerika Serikat dan meningkatnya ketegangan dengan Filipina di Laut China Selatan (LCS).

Indonesia bukan penggugat di LCS , tetapi zona ekonomi eksklusif yang diklaimnya di Laut Natuna Utara tumpang tindih dengan sembilan garis putus-putus Tiongkok, yang menunjukkan klaimnya yang luas di LCS.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi serangkaian insiden yang melibatkan kapal-kapal dari kedua negara di perairan yang disengketakan, dengan Indonesia mengawal kapal penjaga pantai Tiongkok menjauh dari Kepulauan Nantua tiga kali dalam kurun waktu seminggu, lebih dari dua bulan yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun