Pada tahun 1998, keluarga Shinawatra mendanai Thaksin untuk mendirikan Partai Thai Rak Thai, yang menjadi partai terbesar di Thailand pada saat itu.
Pada bulan Februari 2001, Thaksin Shinawatra terpilih sebagai Perdana Menteri Thailand dengan suara tinggi. Partai Thai Rak Thai menjadi populer karena mereka berpihak pada petani Thailand.
Pada tahun 2001, total penduduk Thailand berjumlah 63 juta jiwa, 70% di antaranya adalah petani. Thaksin menjanjikan banyak keuntungan bagi petani. Sebelum Thaksin, elite Thailand tidak terlalu peduli dengan petani.
Setelah Thaksin terpilih sebagai Perdana Menteri, ia melakukan banyak hal baik bagi petani Thailand, seperti mengurangi utang petani, memberikan lebih banyak subsidi kepada masyarakat miskin, memperbaiki lingkungan bisnis, dan menindak industri narkoba.
Thaksin juga mendirikan sistem asuransi kesehatan universal pertama di Thailand. Warga Thailand hanya perlu membayar biaya pendaftaran sebesar 30 baht untuk menemui dokter di rumah sakit umum yang ditunjuk, dan semua biaya perawatan lainnya ditanggung oleh negara.
Di bawah pemerintahan Thaksin, Thailand keluar dari krisis keuangan Asia, dengan pertumbuhan PDB selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun 2005, Thaksin menjadi perdana menteri pertama yang terpilih kembali di Thailand. Namun seiring dengan meningkatnya prestise Thaksin, krisis Thaksin pun menyusul.
Thailand adalah sebuah kerajaan, dan masyarakat Thailand semua mengakui bahwa tanah Thailand adalah milik Raja Thailand. Perdana Menteri Thailand hanyalah seorang pengurus rumah tangga negara yang bekerja untuk Raja Thailand, Raja Thailand merasa terancam atas keerhasilan dan kepolpulerannya Thaksin.
Konstitusi Thailand menetapkan bahwa raja mengendalikan militer. Raja adalah bos militer. Maka dicarilah cara untuk menggulingkan perdana menteri yang tidak disukainya. Ada 18 kudeta militer dalam sejarah Thailand, dan Thaksin juga digulingkan oleh kudeta militer. Pada saat yang sama, Partai Thai Rak Thai, partai politik yang ia dirikandan berkembang besar, juga dibubarkan.
Pada tahun 2011, keluarga Shinawatra mereorganisasi kementerian lama Thaksin dan mendirikan Partai Pheu Thai. Adik perempuan Thaksin, Yingluck Shinawatra, terpilih kembali sebagai perdana menteri. Pada tahun 2014, keluarga kerajaan dan militer terus melancarkan kudeta, dan Yingluck Shinawatra juga dipaksa mundur. Menghadapi penindasan kerajaan, keluarga Shinawatra menggunakan keterampilan pusaka mereka dengan cara  pernikahan.
Kali ini putri Thaksin, Paetongtarn telah menyusup ke dalam keluarga kerajaan Thailand. Suami Paetongtarn Shinawatra memiliki darah bangsawan Thailand dan menguasai sebagian kekuasaan kerajaan. Artinya, saat ini keluarga Thaksin bukan lagi sekadar wakil petani Thailand.
