VTVL adalah Pesawat Ulang-alik sebuah pesawat ruang angkasa pertama di dunia yang dapat digunakan kembali, dan pesawat ruang angkasa pertama dalam sejarah yang dapat membawa satelit besar ke dan dari orbit. Pesawat Ulang-alik diluncurkan seperti roket, bermanuver di orbit Bumi seperti pesawat ruang angkasa, dan mendarat seperti pesawat terbang.
Roket Zhuque-3 yang dapat digunakan kembali menyelesaikan uji penerbangan lepas landas dan pendaratan vertikal sepanjang 10 kilometer. Roket Zhuque-3 dibuat oleh Blue Arrow Technology Co.Ltd.
Pada pukul 12 waktu setempat 11 September 2024, melakukan roket uji coba yang terbang mendarat vertikal Zhuque-3 yang dapat digunakan kembali dan dikembangkan secara mandiri oleh Tiongkok telah berhasil menyelesaikan uji penerbangan lepas landas dan pendaratan vertikal sejauh 10 kilometer di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, menandai langkah pertama dalam industri kedirgantaraan komersial di negara ini untuk kendaraan peluncur yang dapat digunakan kembali. Terobosan besar dalam teknologi ini telah mengambil langkah penting dalam mewujudkan peluncuran luar angkasa berkapasitas besar, berbiaya rendah, berfrekuensi tinggi (sering), dan dapat digunakan kembali di masa depan.
Dalam pengujian ini, mesin roket dimatikan sekitar 113 detik setelah lepas landas. Roket terbang secara inersia hingga titik tertinggi 10.002 meter di atas permukaan tanah. Kemudian, setelah meluncur tanpa tenaga selama kurang lebih 40 detik, mesin roket berhenti di ketinggian 4,64 kilometer dengan daratan, kenudian dinyalakan lagi, akhirnya mencapai pendaratan lunak di lokasi pemulihan yang berjarak 3,2 kilometer dari lokasi peluncuran, dengan total waktu penerbangan 200,7 detik.
pada bulan Januari melaksanakan pengujian VTVL 350 meter menggunakan artikel pengujian Zhuque-3 VTVL-1. Pengujian pada hari itu menambahkan sistem sirip kotak 4 bagian.
Menurut laporan, pengujian ini merupakan verifikasi lanjutan dari teknologi utama pemulihan lepas landas dan pendaratan vertikal roket yang dapat digunakan kembali setelah roket Zhuque-3 menyelesaikan misi uji penerbangan 100 meter pada bulan Januari tahun ini untuk roket yang dapat digunakan kembali. Kondisi kerja aktual dari proses tersebut, sehingga secara komprehensif memverifikasi teknologi utama sistem tenaga roket yang dapat digunakan kembali Zhuque-3.
Menurut pakar Blue Arrow Aerospace, Zhuque-3 adalah roket metana cair skala besar yang dapat digunakan kembali. Diameter badan roket adalah 4,5 meter, panjang total roket adalah 76,6 meter, dan massa lepas landas sekitar 660 ton dirancang untuk digunakan kembali tidak kurang dari 20 kali, dan daya dukung tidak kurang dari 18,3 ton, yang dapat mendukung persyaratan misi peluncuran jaringan Internet satelit Tiongkok dengan kepadatan tinggi, peluncuran satelit komunikasi besar, dan peluncuran berbagai jenis dari pesawat ruang angkasa.
Selain itu, roket uji tersebut merupakan roket metana oksigen cair satu tahap dengan diameter 3,35 meter dan panjang 18,3 meter, memiliki massa lepas landas sekitar 68 ton dan daya dorong lepas landas 800 kN. Dilengkapi dengan 3 set kaki penyangga pendaratan dan tambahan 4 Sistem kemudi kisi-kisi mengadopsi struktur badan roket baja tahan karat berkekuatan tinggi yang sama dengan roket Zhuque-3; Â membawa kendaraan yang telah mencapai verifikasi penerbangan orbital berkelanjutan, mesin metana oksigen cair berbobot 80 ton yang ditingkatkan Tianque-12 (TQ-12), yang merupakan jenis yang sama dengan roket Zhuque-3, memiliki pendulum ganda ortogonal, penyesuaian daya dorong variabel dari 45% menjadi 111%, dan kemampuan pengapian ganda.
Ini menandai awal dari uji Roket lepas landas dan pendaratan vertikal yang dapat digunakan kembali oleh industri kedirgantaraan komersial Tiongkok. Terobosan dalam penggunaan teknologi kendaraan peluncuran adalah langkah kunci untuk mewujudkan peluncuran luar angkasa berkapasitas besar, berbiaya rendah, dengan frekuensi tinggi (sering), dan dapat digunakan kembali di masa depan.
Misi ini adalah yang pertama di Tiongkok yang mencapai penyalaan sekunder dari roket yang lepas landas dan mendarat secara vertikal dari udara. Kontrol panduan gabungan "mesin kontrol sikap berpendingin kemudi jaringan" dalam lingkungan tekanan dinamis tinggi transonik, serta verifikasi teknis seperti penerapan rekayasa teknologi perbaikan angin ketinggian tinggi secara real-time.
Pengujian tersebut melalui proses "pendakian- mematikan mesin-taksi tak bertenaga-menghidupkan mesin kedua di udara-pendaratan lunak", dan semua indikator memenuhi desain yang diharapkan.
Menurut pakar Blue Arrow Aerospace, roket uji tersebut merupakan roket metana oksigen cair satu tahap dengan diameter 3,35 meter dan panjang 18,3 meter, memiliki massa lepas landas sekitar 68 ton dan daya dorong lepas landas 800 kN. Dilengkapi dengan 3 set kaki penyangga pendaratan dan tambahan 4 sistem kemudi kisi bilah mengadopsi struktur badan roket baja tahan karat berkekuatan tinggi yang sama dengan roket Zhuque-3; 12 (TQ-12) dari jenis yang sama dengan roket Zhuque-3 yang telah mencapai verifikasi penerbangan orbital berkelanjutan. Peningkatan mesin metana oksigen cair dengan pendulum ganda ortogonal, penyesuaian dorong variabel 45% hingga 111% dan kemampuan pengapian ganda.
Roket uji untuk misi ini adalah prototipe teknik yang dibangun dengan mesin skala penuh, yang merupakan bagian penting dari pengembangan teknik roket yang dapat digunakan kembali oleh Blue Arrow Aerospace. Melalui dua uji pemulihan lepas landas dan pendaratan vertikal, tim model berhasil memverifikasi sejumlah teknologi roket utama yang dapat digunakan kembali, meletakkan dasar untuk penerbangan pertama di masa depan dan pemulihan Zhuque-3.
Perusahaan tersebut mengatakan pengujian tersebut merupakan langkah maju yang besar. Mereka mencatat keberhasilan verifikasi metode kontrol gabungan dari gimbaling mesin roket yang dapat digunakan kembali, sistem kontrol reaksi kontrol sikap gas dingin, dan sirip jaringan. Hal ini semakin memvalidasi algoritma panduan dan kontrol roket dalam kondisi ketinggian tinggi, kecepatan tinggi, dan tekanan dinamis tinggi, menurut pakar mereka.
Perusahaan ini juga menggarisbawahi sistem manajemen mutu dan persyaratan manajemen keselamatan pengujian. Hal ini mencakup identifikasi dan pengendalian risiko yang komprehensif, serta prosedur pengoperasian dan rencana tanggap darurat. Pada bulan Juni, perusahaan peluncuran komersial Tiongkok, Space Pioneer, berhasil menghindari bencana saat meluncurkan Tianlong-3 tahap pertama lepas landas secara dramatis selama uji api statis.
Blue Arrow Aerospace dengan nama dagang " LandSpace"didirikan pada tahun 2015. Awalnya mereka mengembangkan roket padat, bernama Zhuque-1, yang gagal mencapai orbit dengan penerbangan tunggalnya. Perusahaan tersebut mengalihkan fokus ke Zhuque-2, sebuah peluncur methalox , tetapi mencapai orbit dua kali pada tahun 2023.
Perusahaan tersebut adalah salah satu dari banyak pengembangan roket yang dapat digunakan kembali di Tiongkok. Uji coba baru ini bukanlah yang tertinggi sejauh ini yang dilakukan oleh entitas Tiongkok---LandSpace Technology Corporation perushaan milik negara mencapai jarak 12 kilometer pada bulan Juni---tetapi pengaktifan ulang mesin tersebut merupakan yang pertama.
Blue Arrow Aerospace merencanakan pengujian tingkat 70 kilometer, yang mencakup penerbangan tahap pertama berdurasi penuh di masa depan. Penerbangan orbit roket methalox direncanakan pada tahun 2025.
Diperkirakan akan segera melakukan uji VTVL. Uji coba tersebut akan menargetkan tingkat 100 kilometer, sebagai langkah menuju penerbangan orbit roket Nebula-1 sekitar awal tahun 2025. Perusahaan milik negara dan komersial bersiap mengembangkan roket yang dapat digunakan kembali, sehingga menambah kapasitas peluncuran Tiongkok secara keseluruhan.
Roket yang dapat digunakan kembali dan landasan ruang angkasa komersial baru akan membantu Tiongkok meluncurkan megakonstelasi yang direncanakan seperti G60/Thousand Sails dan Guowang. Roket baru ini juga dapat membantu menggantikan roket hipergolik Long March milik Tiongkok yang sudah tua.
Sumber: Media TV & Tulisan Luar Negeri
https://en.wikipedia.org/wiki/LandSpace
https://news.southcn.com/node_179d29f1ce/207330640a.shtml
https://www.youtube.com/watch?v=kiamHMVWLKw
http://www.news.cn/tech/20240911/52806063516b46be82a9effacb217c54/c.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
