Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Senapan Mesin Berat Buatan Tiongkok Menjadi Terbaik karena Sebuah Kesalahan Tidak Sengaja

31 Juli 2024   18:52 Diperbarui: 31 Juli 2024   19:40 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senapan mesin berat jenis baru buatan Tiongkok lahir karena sebuah kesalahan, ditambah dengan kombinasi keadaan, tapi justru hasil akhirnya menjadi yang terbaik di dunia.

Senapan mesin berat (HMG/Heavy Mechine Gun) secara signifikan lebih besar daripada senapan mesin ringan, sedang, atau serba guna. HMG biasanya terlalu berat untuk dapat dibawa oleh manusia (dibawa oleh satu orang) dan memerlukan pemasangan pada platform senjata agar dapat dioperasikan. stabil atau bergerak secara taktis, memiliki daya tembak yang lebih hebat, dan umumnya memerlukan tim personel untuk pengoperasian dan pemeliharaan.


Sebenarnya senapan mesin berat jenis baru buatan Tiongkok lahir karena kesalahan konyol. Tapi justru secara tidak sengaja menjadi yang terbaik di dunia karena kecerdasan yang salah, para peneliti senjata yang membuat senapan mesin berat tersebut melakukan kesalahan besar, namun seluruh dunia mencoba mengikutinya.

Namun, yang mengejutkan semua orang, justru karena kesalahan inilah senjata yang mampu memecahkan rekor dunia tercipta secara tidak sengaja.

Pada awal berdirinya RRT, kondisi perekonomian Tiongkok sangat terbelakang. Saat itu, karena kekurangan kapital dan material, Tiongkok bisa dikatakan sangat miskin di medan perang "Melawan Agresi AS dan Membantu Korea"*, tentara Tiongkok (PVA) juga menderita karena daya tembak yang tidak mencukupi. * baca:

Petempuran Bukit Shangganling di Perang Korea (6)

https://www.kompasiana.com/makenyok/66a310daed6415469c452022/petempuran-bukit-shangganling-di-perang-korea-6

Ketika tentara PBB membawa senapan mesin berat yang kuat, tentara PVA hanya bisa berlarian menghindari tembakan. Oleh karena itu, para ilmuwan Tiongkok juga mulai mengembangkan senapan mesin berat buatan Tiongkok sendiri. Namun, mengingat kondisi perekonomian saat itu dan teknologi serta material paling dasar pun masih sangat kurang, apalagi dana yang yang masih berkekurangan, telah menjadi kendala dalam pengembangannya.

Hal ini pula yang menyebabkan Tiongkok banyak melakukan kesalahan dalam pengembangan dalam membuatnya, namun yang menarik adalah satu kesalahan tersebut membuat Tiongkok mampu menciptakan senapan mesin yang memecahkan rekor dunia.

Lalu kesalahan apa yang dilakukan peneliti Tiongkok? Bagaimana senapan mesin ini memecahkan rekor dunia?

Memang sebenarnya, senapan mesin berat kaliber besar bukanlah peralatan baru. Senapan mesin berat sudah muncul sejak Perang Dunia I. Dalam sejarah perkembangan senapan mesin berat, sudah banyak beredar senapan mesin berat, seperti senapan mesin berat M2 Browning Amerika. Senapan mesin berat adalah salah satu yang terbaik, tetapi beberapa orang berpikir bahwa meskipun senapan mesin berat sangat kuat, senjata tersebut tidak sekuat tank, kendaraan lapis baja, dan senjata mekanis berat lainnya, dan ukurannya sangat besar dibandingkan dengan senapan biasa dan senapan mesin ringan, salian itu bobotnya sangat berat.


Sehingga sangat merepotkan untuk dibawa dan dioperasikan, sehingga banyak orang pada saat itu percaya bahwa senapan mesin berat pada akhirnya akan mundur atau tidak dipakai lagi dalam medan pertempuran.

Namun kenyataanya tidak demikian halnya, dan  terus dipakai lagi di panggung sejarah medan perang, dan senapan mesin berat tetap tidak meninggalkan medan perang, tetapi malah berkembang generasi demi generasi baru dan terus ditingkatkan kemampuannya.

Sumber: weaponsystems.net
Sumber: weaponsystems.net

Diantaranya, Tiongkok telah mengembangkan beberapa generasi senapan mesin berat yang sangat baik. Semuanya memiliki ciri yang sama, yaitu semuanya merupakan senapan mesin kaliber 12,7 mm, dan 12,7 mm juga merupakan kaliber senapan mesin yang paling banyak digunakan dan paling andal di antara semua senjata mesin berat dan menjadi senapan mesin berat yang paling andal.

Sumber: weaponsystems.net
Sumber: weaponsystems.net

Senapan mesin berat Tiongkok telah melewati tiga generasi secara total, dari Tipe 54 asli hingga Tipe 77 (QJZ-77), dan kemudian Tipe 89 (QJZ-89) yang paling dikenal yang dibuat oleh Tiongkok. Performa senapan mesin berat Tipe 89 (amunisi 12,7 x 108mm)  juga merupakan yang terbaik di antara semuanya.

Sumber: weaponsystems.net
Sumber: weaponsystems.net

Dan ada performa yang memecahkan rekor senapan mesin berat dunia. Jangkauan efektif senapan mesin berat Tipe-89 adalah 1.500 meter. Di sini kita bisa bandingkan dengan senapan sniper (penembak jitu) Barrett yang terkenal di dunia jangkauannya hanya 1.500 meter hingga  2.000meter (2 kilometer).

Sumber: dvidshub.net
Sumber: dvidshub.net

Oleh karena itu, jangkauan senapan mesin berat Tipe 89 sudah cukup memadai, dan terutama ditujukan pada sasaran lapis baja seperti kendaraan lapis baja ringan dan helikopter bersenjata. Karena target lapis baja ini sulit ditembus dengan senjata ringan biasa, maka diperlukan senapan mesin berat dengan daya tembak yang lebih kuat.

Tipe 89 merupakan senapan mesin berat dengan jenis amunisi yang sangat kaya, antara lain bom pembakar penembus  lapis baja, bom bercahaya penembus lapis baja, bom peledak penembus lapis baja, dll.

Dengan memperhatikan nama amunisi tersebut, kita dapat dengan mudah mengetahui bahwa amunisi tersebut mempunyai daya tembus lapis baja atau kinerja yang menembus baja, itulah sebabnya senapan mesin berat Tipe 89 sering digunakan untuk melawan sasaran lapis baja.

Lagipula, menggunakan senjata berat seperti ini untuk digunakan menyerang sasaran yang tidak berlapis baja benar-benar berlebihan.

Jika dilihat dari performa senapan mesin berat Tipe 89 bisa dilihat ia jauh lebih baik dibandingkan senapan mesin berat lainnya.

Jadi di sini kita harus menyebutkan bagiannya yang paling unggul adalah bobot senapan mesin berat Tipe 89 ini. Seperti namanya yang sama dengan senapan mesin berat umumnya,  tapi total bobot senapan mesin berat ini hanya 26,5 kilogram. Meski Tipe 89 seandainya berbobot lebih dari 50 kilogram dan tidak ringan, namun senapan mesin berat Tipe 89 sudah menjadi senapan mesin kaliber 12,7 mm paling ringan di dunia.

Sumber: dreamstime.com
Sumber: dreamstime.com

Seperti diketahui, senapan mesin berat M2 Amerika memiliki berat hampir 100 kilogram, sedangkan senapan mesin berat DShk Uni Soviet memiliki berat lebih dari 80 kilogram. Setelah melihat-lihat senapan mesin berat dari negara lain, dan kemudian melihat kembali senapan mesin berat Tipe 89 seberat 26,5kg, kita menyadari bahwa senjata ini cukup ringan di antara senapan mesin berat lainya.

Disertai daya tembak yang kuat, jangkauan jarak tembak yang jauh, dan akurasi tinggi, maka ada yang mengatakan bahwa seharusnya ini lebih sesuai disebut sebagai senjata ukuran moderat atau menengah.

Senjata jenis ini tapi berbobot ringan akan berperan apa?

Padahal dalam perancangan senapan mesin, bobot senapan mesin menjadi indikator yang sangat penting, karena senapan mesin merupakan senjata serangan balik yang terbaik terhadap musuh di medan pertempuran, sehingga mengharuskan prajurit untuk berlarian dengan senapan mesin tersebut kapan saja.

Kemudian kita bisa membayangkan membandingkan dengan M2 dimana prajurit harus berlari dan bergerak dengan senjata yang seberat 100 kg dengan Tipe 89 yang berbobot 26,5 kg. Keunggulan senapan mesin berat Tipe 89 bisa langsung terlihat.

Selain itu, dalam medan perang sering kali terdapat banyak dataran tinggi dan pegunungan serta medan kompleks lainnya, sehingga menyulitkan pasukan mekanik untuk menggunakan keahliannya dalam pertempuran dan hanya dapat mengandalkan tentara untuk berjalan kaki. Dalam hal ini, senjata paling ampuh bagi tentara tidak diragukan lagi adalah senapan mesin berat.

Jadi tidakkah AS dan Uni Soviet mengetahui bahwa mengurangi bobot senapan mesin berat sebanyak mungkin akan bermanfaat dalam pertempuran? Tentu saja mereka sangat mengetahuinya, namun tampaknya mereka belum bisa membuatnya.

Bagaimana Tiongkok dapat melakukannya? Kesalahan apa yang dilakukan para peneliti? Sebenarnya, para peneliti senjata Tiongkok tidak mengembangkan senapan mesin berat Tipe 89 pada saat itu,  mereka banyak melakukan penelitian, namun tidak ada dukungan dari data global, karena pada saat itu dunia belum ada internet.

Namun andaikata internet sudah populer sekalipun, semua negara-negara terutama AS dan sekutunya sangat memusuhi dan menutup informasi teknologinya terhadap Tiongkok.

Selain itu, andaikata Tiongkok dapat memperoleh data internasional, peneliti Tiongkok bisa-bisa tidak dapat memahami data itu.  Hanya saja melihat semangat kerja para peneliti senjata Tiongkok selama ini, mereka pasti akan melangkah lebih jauh, dan mereka tidak pernah mau menyerah karenanya.

Mereka terus antusias dengan penelitian senjata. Tak lama kemudian, para peneliti secara tidak sengaja memperoleh majalah tentang senjata, yang menunjukkan bahwa senapan mesin berat buatan luar negeri terutama Barat kaliber 12,7 beratnya hanya 25 kilogram.

Ini menjadi perhatian serius dari para peneliti senjata Tiongkok, mereka berpikir dalam operasi pegunungan, jika bobot senjata berkekuatan tinggi seperti senapan mesin berat bisa mencapai 25 kilogram, hal ini akan meningkatkan kekuatan tentara Tiongkok secara keseluruhan.

Hal ini akan menekan daya tembak musuh sampai batas tertentu. Sekarang setelah pihak asing berhasil mengembangkannya, hal ini menunjukkan bahwa bobot seperti ini dapat dilakukan. Karena pihak Barat dapat melakukannya, maka Tiongkok juga harus dapat melakukannya untuk senapan mesin berat barunya.

Saat itu, bobot senapan mesin berat Tipe 85 yang dikembangkan Tiongkok telah dikurangi menjadi 41,5 kilogram. Jika tidak memperhitungkan senapan mesin berat yang disebutkan dalam artikel tersebut, ini sudah menjadi salah satu senapan mesin berat paling ringan pada saat itu. Bobotnya sudah tidak terlalu perlu untuk dikurangi menjadi sangat ringan. (Untuk apa mereka merasa masih perlu untuk mengurangi bobotnya?)

Jadi para peneliti senjata mencoba segala cara untuk melakukan peningkatan struktur senapan mesin, dengan harapan dapat menghilangkan beberapa bagian struktur dan penyeimbang yang dihilangkan. Selama penelitian berhari-hari para ilmuwan dapat membuat senapan mesin berat baru ini mencapai 26,5 kilogram. Bisa dibilang hal ini juga mengejutkan banyak pabrikan asing. Meski tidak mencapai efek desain yang diinginkan (25 kg), namun masih cukup telah mencapai 26,5 kilogram.

Namun peneliti merasa bahwa berat tersebut sudah mencapai batasnya dan tidak ada cara untuk dapat menguranginya. Dibandingkan dengan 25 kilogram, beratnya hanya sedikit lebih berat.

Namun yang mengejutkan semua orang, setelah beberapa saat, sebuah surat mengejutkan semua orang, surat tersebut menyatakan bahwa berat senapan mesin berat asing seberat 25 kilogram ini hanya untuk berat badan senjata saja, belum termasuk perlengkapan atau bagian dari senjata lengkapnya.

Sebagai perbandingan, berat senapan mesin berat Tipe 98 buatan Tiongkok hanya 17 kilogram. Bobot ini juga mengejutkan, para peneliti Tiongkok yang kembali melakukan kesalahan konyol dan berhasil mengembangkan senapan mesin berat paling ringan di dunia,  sehinga pihak pemerhati senjata langsung menyebutnya sebagai nomor satu dunia di bidang ini.

Dan kemudian, AS tidak mau kalah dan ingin mengembangkan senapan mesin berat paling ringan di dunia, namun performa tempurnya kurang memuaskan dan tidak bisa dibandingkan dengan senapan mesin berat Tipe 98 milik Tiongkok, belum lagi pesatnya perkembangan teknologi Tiongkok akhir-akhir ini.

Banyak pemerhati senjata percaya di masa depan, Tiongkok akan membuat terobosan lebih besar di bidang ini yaitu senapan mesin berat dan terus mengembangkan senjata berbasis darat yang akan ditakuti oleh negara-negara lain di dunia.

Terakhir, secara umum tentang Tiongkok sebenarnya dapat dilihat dari sejarah nenek moyangnya, jadi kini membuat senapan mesin berat, Tiongkok tidak takut dengan kesulitan apa pun, apalagi blokade teknologi, karena bangsa Tiongkok memiliki kegigihan dan optimisme dalam diri mereka, bisa dilihat  saat-saat Perang Anti-Jepang, negeri ini telah mengalami terlalu banyak kesulitan, baik negara serta masyarakatnya dari semua kelompok etnis juga mengalami penderitaan dan kerugian yang besar.

Namun, tidak peduli kesulitan apa yang telah mereka alami dan kesulitan yang tampaknya tidak dapat diatasi, Tiongkok tidak pernah kewalahan dan dihancurkan. Sebaliknya, Tiongkok terus tumbuh dan beregenerasi dari kesulitan-kesulitan tersebut dan telah melampaui negara-negara lain.  

Kini kita bisa melihat Tiongkok saat ini telah membangun pijakan yang kokoh di kancah internasional dengan tangannya sendiri, dan telah tumbuh menjadi negara yang tidak gentar diprovokasi oleh negara mana pun dengan mudah.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar negeri

https://en.wikipedia.org/wiki/QJZ-89

http://pewpewpew.work/china/mg/qjz89/qjz89.htm

https://www.dvidshub.net/image/4846270/m107-50-caliber-sniper-rifle

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun