Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Lahirnya Bom Atom Pertama Tiongkok (2)

3 Juli 2024   14:47 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:14 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 1949, pendapatan nasional per kapita Tiongkok adalah US$27, kurang dari dua pertiga rata-rata Asia yang sebesar US$44. Dalam lima tahun setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, cadangan devisa negara tidak pernah melebihi US$200 juta.

Walaupun situasi pada saat itu sebenarnya tidak optimis, namun dalam keadaan tertentu yang menjadikan bukanlah mimpi yang bodoh bagi Tiongkok untuk memiliki bom atom sendiri, karena pada saat itu di Tiongkok ditemukan sebuah batu yang dapat berkontribusi pada penelitian nuklir, hal ini meningkatkan kepercayaan diri.

Sumber: CCTV China
Sumber: CCTV China

Inilah batu yang nama ilmiahnya bijih uranium. Bahan bakar nuklir untuk membuat bom atom tersembunyi di dalam tubuhnya. Jika kita ingin memiliki bom atom, kita harus memiliki batu ini.

Hanya delapan bulan sebelum Khrushchev datang ke Tiongkok, Menteri Geologi Li Siguang dan Wakil Menteri Liu Jie membentuk Komite Servei, yang disebut Komite Servai, yang secara khusus mempersiapkan pekerjaan eksplorasi geologi uranium.

Sumber: zh.wikipedia.org
Sumber: zh.wikipedia.org

Demi mendapatkan sepotong batu kecil itu, Li Siguang menjelajahi hampir seluruh Tiongkok dari Xinjiang hingga Tiongkok Timur Laut dan kemudian ke Guangxi di selatan.

Sebanyak tiga tim eksplorasi melakukan perjalanan melintasi pegunungan dan punggung bukit setiap hari, tidur di udara terbuka. Mereka hanya bisa menunggang kuda ketika tidak bisa lagi berjalan, mereka akan mencabut sayuran liar dan menangkap ikan di tempat untuk makan, mendirikan tenda sederhana kemanapun mereka pergi. Pada tahap awal eksplorasi, banyak terjadi kesulitan yang mereka hadapi karena keterbelakangan teknis, bahkan ada lebih dari selusin penambang mengorbankan nyawa mereka, dan akhirnya delapan bulan kemudian mereka mengumpulkan potongan pertama bijih/batuan uranium di Guangxi.

Dua bulan kemudian, batu tersebut yang telah terkubur tidur selama ratusan juta tahun, menghadiri/dipertunjukan dalam pertemuan sangat rahasia yang diadakan oleh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan menjadi tamu yang paling banyak ditonton dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan ini diadakan pada 15 Januari 1955. Mao Zedong sendiri yang memimpin pertemuan tersebut. Kerahasiaan pertemuan tersebut sangat ketat, sehingga tidak ada gambar atau materi video yang tersisa. Satu-satunya dokumen yang dapat ditemukan terkait pertemuan ini adalah kalender/agenda di meja kantor Zhou Enlai.

Sumber: CCTV China
Sumber: CCTV China

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun