Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemenang Nobel Fisika Tionghoa Pertama dan Termuda Kedua Tsung-Dao Lee atau Li Zhengdao 1957 (2)

3 Juni 2024   15:18 Diperbarui: 3 Juni 2024   15:27 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia berkata itu tidak boleh begitu, kamu harus bisa berpikir independen dan membuat perkiraan sendiri.

Lalu saya bertanya, kedua hal ini bagaimana menghitungnya. Dia berkata kesini kamu, coba kamu hitung, dangan bantuan penggaris ukur besar, kita melakukan perhitungan bersama.

Sumber: CCTV China
Sumber: CCTV China

Fermi membimbing Li Zhengdao untuk memperagakan bagaimana untuk bisa menghitung suhu inti matahari dengan bantuan penggaris ukur yang besar sepanjang 5 sampai 7 inchi.

Maka kedua ilmuwan top dunia benar-benar telah menghabiskan waktu satu mingguan penuh untuk perhitungan ini. Kemudian Farmi memberitahu Li Zhengdao “tidak boleh secara membabi buta menerima kesimpulan orang lain”.

Li Zhengdao pengatakan, dengan pengalaman ini, maka Farmi memberi paljaran semuanya harus independen, semua hal ditanamkan semangat untuk dilakukan berdasarkan pengalaman sendiri, berpikir secara mandiri, mencoba mengatasi kesulitan, dan kemudian menyelesaikan masalah atas interes dan minat sendiri.

Sumber: CCTV China
Sumber: CCTV China

Profesor Fermi memperingatkan saya melalui pelajaran ini bahwa melakukan sesuatu  harus memiliki semangat dan tanggung jawab yang ketat untuk melakukan pembelajaran, menghadapi kesulitan dengan mencari terobosan-terobosan baru atas minatnya sendiri.

Di masa depan, setiap kali belajar, mengajar, dan bahkan menghadapi kesulitan dalam mengajar atau bahkan dalam hidup, saya selalu berpikir: apa yang akan saya lakukan jika Profesor Fisme ada di sana, bagaimana pandangan dia? Demikian ditulisankan Li Zhengdao dalam tulisannya "Enam Puluh Tahun Kenangan" .

Dari usia 15 meninggalkan rumah menjadi pelajar pengunsian,  hingga usia 22 menjadi murid Farmi selama 7 tahun ditempah menjadi tangguh, benar-benar menjadi tahun-tahun tak terlupakan.... Bersambung

Pemenang Nobel Fisika Tionghoa Pertama dan Termuda Kedua Tsung-Dao Lee atau Li Zhendao 1957 (3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun