Li Peiyi menceritakan: Pada paruh pertama tahun itu, saya memfilmkan uji horizontal di No. 7 dan uji vertikal pada menara peluncuran No. 2 di pangkalan. Setelah itu, saya bergegas ke pangkalan Jiangyin dan menumpang kapal Yuanwang-1 ke Pasifik Selatan untuk melakukan paruh kedua misi.
Pada bulan Mei 1980, dua roket Dongfeng-5 yang menyelesaikan uji posisi setelah lebih dari sebulan kerja intensif dipindahkan ke sini untuk memulai berbagai persiapan sebelum peluncuran.
Saat itu, armada kapal yang bertugas mengukur area pendaratan roket di laut sedang bekerja siang dan malam untuk bergerak cepat menuju lokasi peluncuran yang dijadwalkan.
Li Peiyi menceritakan: Setiap hari kita harus naik geladak depan kapal dan memandangi laut. Karena kita sudah terbiasa melihat gurun pasir dari Gurun Gobi dan belum pernah melihat seperti apa laut dan matahari, maka kita setiap hari melihat langit biru dan luasnya lautan hati terasa senang sekali.
Tidak semua orang tenggelam dalam keindahan laut seperti juru kamera Li Peiyi. Banyak tenaga ilmiah dan teknis yang mengalami banyak ketidak nyamanan fisik dan mental karena ini adalah pertama kalinya mereka berpartisipasi dalam pelayaran laut.
Chen Zhonghua -- saat itu petugas publisitas di departemen navigasi kapal Yuanwang-1 menceritakan: Suhu di dalam kabin sangat tinggi, lebih dari 50 (derajat Celcius), bahkan mencapai 60 (derajat Celcius). Bau dan pengap, dalam keadaan demikian, masakan dan makanannya meskipun terlihat enak, tapi membuat kamu tidak ada nafsu makan dan tidak akan bisa memakannya, berdiri saja tidak bisa tenang goyang terus. Kamu belum pernah ke kapal Yuanwang kan?
Yue Zurui -- Sekretaris Departemen Navigasi Kapal Yuanwang pada saat itu menimpali: Bahkan ketika tangan berpegangan ke orang lain, tetap tidak bisa berdiri, jadi kita mengambil ember  di ruang kapten untuk menadah muntahan kita, dan muntah sampai darah keluar. Mereka semua muntah darah.