Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengungkapan Teknologi J-35 Berbasis Kapal Induk oleh Pemerhati Alutsista (2)

8 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 8 Maret 2024   20:15 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gema (echoes) yang dihasilkan oleh lusinan baut saling mengganggu, lobus kisi yang kuat akan terbentuk di area peningkatan yang ditumpangkan. Lokasi pemasangan baut adalah struktur penahan beban dan celah pemasangan sempit, penekanan hamburan dengan lapisan penyerap tidak dimungkinkan. Oleh karena itu pada J-35 hanya dapat menggunakan bagian struktural penyerap untuk menggantikan bagian struktur asli, agar mencapai efek menekan hamburan gema dari baut.

Secara umum, batas depan minimum ideal pesawat tempur siluman RCS adalah 0,001 meter persegi. Di arah lain, luasnya sekitar 0,01 hingga 0,1 meter persegi. Untuk pesawat tempur dengan alat pendeteksi fotolistrik, batas bawah RCS depan adalah 0,01 meter persegi. Arah lainnya berukuran antara 0,1 dan 1 meter persegi.

Agar bisa tidak terlihat, penggunaan material yang bersifat siluman juga sangat penting untuk mencapai efek siluman.

Di masa lalu, pesawat tempur menggunakan lapisan penyerap radar tradisional. Cakupan pitanya (band) sangat terbatas dan biaya pemeliharaannya sangat tinggi.

Badan pesawat F-35 menggunakan lapisan siluman HAVE GLASS V. Dan itu melampaui lapisan siluman F-22 dalam hal ketahanan aus dan kekokohan. Namun ternyata masih menghadapi masalah kegagalan dan harus dilakukan perbaikan.

Baru-baru ini, AS mempensiunkan 30 unit F-22 gelombang produksi pertama. Pejabat senior militer AS berkomentar bahwa "F-22 ini sangat terbelakang sehingga tidak memiliki nilai tempur yang sebenarnya (diinginkan)."

Permukaan F-22 terutama menggunakan lapisan konduktif dari serpihan berlapis perak yang dicampur dengan bahan poliuretan dan lapisan yang mengandung bahan berbasis logam.

Teknologi pelapisannya agar backward invisible membuat biaya penerbangan komprehensif mencapai $35.294 per jam.

Terlihat adanya sedikit pengelupasan atau kerusakan pada lapisan. Semua dapat menyebabkan titik panas RCS atau lonjakan pada permukaan badan pesawat karena konduktivitas yang tidak merata. Mempengaruhi kinerja siluman pesawat secara keseluruhan.

Sumber: roywalker
Sumber: roywalker

Selain itu, kelemahan F-22 adalah kurangnya penggunaan material meta. Menyebabkan ketertinggalan dalam pengurangan berat badan dan kekuatan struktural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun