Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengungkapan Teknologi J-35 Berbasis Kapal Induk oleh Pemerhati Alutsista (1)

8 Maret 2024   17:43 Diperbarui: 8 Maret 2024   17:47 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, canard akan memperkuat respons pitching pesawat berbasis kapal induk. (Vortex core merging visualization). Ground wiping dapat dengan mudah terjadi saat mendarat di kapal.

Perusahaan Prancis Dassault menemukan saat menyempurnakan jet tempur Rafale-nya. Badan yang pendek dapat meningkatkan sudut sapuan tanah. Oleh karena itu, panjang pesawat berbasis kapal induk "Rafle M" diperpendek untuk mengatasi masalah ini.

Tata letak aerodinamis pesawat berbasis kapal induk Soviet juga mengadopsi tata letak aerodinamis tiga sayap yaitu "sayap depan + sayap + ekor horizontal"

Keunggulan pada Su-33 dan J-15

Su-33 dan J-15 adalah perwakilan utama dari tata letak aerodinamis tiga sayap. Mereka menambahkan penutup angkat berlubang ganda (double slotted lift flaps). Efektif meningkatkan gaya angkat sayap. Sayap depan membentuk gaya pusaran yang dapat dikontrol. Meningkatkan koefisien angkat sebesar 0,2 dari basis aslinya. Meningkatkan ketinggian penstabil vertikal. Meningkatkan stabilitas lepas landas dan pendaratan pesawat tempur dalam kondisi angin silang.

Dalam penggunaan sebenarnya, pesawat berbasis kapal induk harus memiliki kinerja pengangkatan yang sangat baik saat mendarat, untuk mengurangi kecepatan penerbangan ketika mendekati kapal induk. Memungkinkan pilot untuk memiliki margin lebih besar untuk memperbaiki lintasan dan sikap pesawat. Hal ini secara signifikan mengurangi stres pilot dan kemungkinan kesalahan pengendalian.

Kedua, pesawat dapat membawa lebih banyak beban dan mendarat dengan aman di kapal. Hal ini sangat penting untuk pengendalian selama penggunaan jangka panjang.

Misalnya untuk berbagai pod, misil, dan bom berpemandu presisi merupakan muatan bernilai tinggi yang jauh lebih mahal dibandingkan drop tank. Jika karena pembatasan berat pendaratan maka banyak yang ditinggalkan (ditiadakan) di tengah jalan. Ini berarti kerugian ekonomi jutaan bahkan sepuluh juta.

Oleh karena itu, dalam desain struktur, pesawat berbasis kapal induk memiliki persyaratan yang lebih tinggi dibandingkan pesawat tempur berbasis darat.

Misalnya, F-35A yang berbasis di darat menggunakan desain flaperon integral, sedangkan pesawat berbasis kapal induk F-35C memiliki flap area luas yang independen dan aileron yang independen. Area(luas)nya jauh lebih besar dibandingkan F-35A.

Sumber: quora.com
Sumber: quora.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun