AU Bela Diri Jepang tidak pernah mengungkapkan operasi J-20 di Selat Miyako dan Selat Tsushima, hal ini juga sangat mungkin terjadi karena J-20 beroperasi dalam mode siluman penuh, dan Jepang tidak menyadarinya pada saat itu.
Sebelumnya, Kepala Staf AU AS juga mengakui bahwa F-35 AS pernah dicegat oleh J-20 AU-PLA di Laut China Timur.
Belakangan, J-20 juga melakukan konfrontasi dengan F-22 milik militer AS yang ditempatkan di Jepang. Charles Quinton Brown Jr, kepala staf AU AS, pernahmengatakan: "J-20 Tiongkok bukanlah sesuatu yang membuat orang tetap terjaga di malam hari, tapi saya akan terus memperhatikannya".
Pada bulan Maret tahun lalu, Komandan AU Komando Pasifik AS. Kenneth S. Wilbach mengungkapkan pada seminar Asosiasi Angkatan Udara AS. bahwa sebuah F-35 AS bertemu jarak dekat dengan J-20 Tiongkok di Laut China Timur.
Ini adalah pengakuan militer AS bahwa F-35 telah melakukan konfrontasi dengan J-20, dan militer AS juga sangat memuji pesawat peringatan dini KJ-500 Tiongkok. Wilsbach mengatakan, "Kontak terbaru---bukan pertempuran, bukan -konfrontasional---berada di langit Laut China Timur. F-35 kami sangat dekat dengan J-20, dan kami memperhatikan bahwa mereka terbang dengan indah dan sangat profesional."
Wilsbach sangat memuji pesawat peringatan dini KJ-500 Tiongkok. Ia berkata, "Sistem komando dan kontrol yang terkait dengan J-20 sangat mengesankan. KJ-500 memainkan peran penting dalam serangan udara-ke-udara jarak jauh mereka. Ini dapat membantu rudal meluncurkan serangan dari jarak yang sangat jauh untuk menghancurkan target, bagaimana menghentikan rantai penghancuran ini adalah masalah penting bagi kami (AS)."
Ini pertama kalinya Amerika mengungkap konfrontasi antara jet tempur J-20 dan F-35, kedua belah pihak mestinya dilengkapi dengan lensa Luneberg. Sekarang tidak ada pihak yang bisa begitu saja memperlihatkan karakteristik pantulan radarnya sendiri.
Pesawat peringatan dini AWACS AS E-3 kekuatan utama AU AS, tidak dapat melihat J-10. Militer AS menghadapi "masalah keusangan yang serius" pada pesawat peringatan dini, yang sulit mendeteksi platform siluman dari jarak jauh seperti jet tempur J-20 dan tidak dapat beradaptasi dengan kebutuhan medan perang di masa depan.
Teknologi AWACS AS E-3 Sudah Ketinggalan Zaman
Pesawat peringatan dini /AWACS E-3 "AS, merupakan salah satu kekuatan utama AU AS, tidak dapat melihat J-10. Militer AS sebenarnya menghadapi "masalah keusangan yang serius" pada pesawat peringatan dininya, yang sulit mendeteksi platform pesawat siluman dari jarak jauh seperti jet tempur J-20, ini pertanda tidak dapat beradaptasi dengan kebutuhan medan perang di masa depan.