Dengan berkembangnya sistem High-Throughput Satellite (HTS) dan Non-Geostationary-Satellite Orbit (NGSO) baru, seperti sistem Medium-Earth-Orbit (MEO) O3b dan banyak sistem LEO dan VLEO yang diusulkan seperti Oneweb, Starlink, dan TeleSat, diharapkan biaya akan turun secara signifikan, kemampuan akses akan meningkat, dan waktu tunda koneksi satelit akan dikurangi dengan konstelasi VLEO.
Proyek Starlink SpaceX telah meluncurkan lebih dari 5500 satelit kecil, yang berkomunikasi dengan transceiver darat yang ditunjuk dan menyediakan akses internet ke lebih dari 2 juta pelanggan, menjadikannya operator komunikasi satelit terbesar di dunia.
Penurunan biaya pembuatan dan peluncuran layanan satelit membuat armada besar satelit kecil di orbit rendah bumi menjadi kenyataan untuk menjembatani kesenjangan digital, peran komunikasi satelit pada tahun 2030 dan seterusnya akan sangat penting untuk memastikan konektivitas data bagi pengguna tetap dan seluler.
Manfaat Mengintegrasikan TN dan NTN
Dibandingkan dengan jaringan seluler, layanan komunikasi satelit masih memerlukan terminal pengguna khusus dan mahal, yang berada di luar jangkauan pengguna umum.Integrasi mendasar TN dan NTN akan mengubah status quo dan meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Dengan integrasi ini, industri komunikasi satelit dapat memanfaatkan perkembangan pesat dan skala ekonomi industri seluler, sehingga mengurangi biaya terminal dan harga layanan ke tingkat yang lebih menarik. Dengan menyatukan desain TN dan NTN, penghalang antar satelit yang berbeda sistem akan dihilangkan, sehingga pengguna dapat dengan bebas menjelajahi jaringan terestrial dan non-terestrial dari berbagai operator.
Skenario Penggunaan dan Aplikasi
NTN berbasis VLEO diharapkan dapat menyediakan berbagai skenario penggunaan dan aplikasi, seperti yang ditunjukkan pada gambar  berikut ini.
Cakupan Ekstrim
Saat ini, hampir separuh populasi dunia tinggal di daerah pedesaan dan terpencil yang tidak memiliki layanan dasar Internet. Jaringan non-terestrial dapat menyediakan layanan konektivitas dan broadband yang terjangkau dan andal untuk wilayah di mana operator telekomunikasi tidak mampu membangun jaringan terestrial.