Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Modernisasi Gaya Tiongkok dan Inovasi Teoritis Independen Ekonomi Struktural Baru (2)

11 Desember 2023   19:11 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:10 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: acet-global.com

Dengan diperkayanya kehidupan materi, masa hidup dan tingkat kesehatan masyarakat juga meningkat. Inilah yang disebut dengan modernisasi.

Pada saat yang sama, ketika negara-negara Eropa Barat memasuki modernisasi dan industrialisasi, negara-negara lain di dunia tidak bisa mengikuti dan akhirnya menjadi koloni atau semi-koloni kekuatan Eropa Barat.

Negara-negara Eropa Barat menggunakan kekerasan untuk menjarah kekayaan di seluruh dunia, dan memperjuangkan kemerdekaan serta pembangunan adalah hak negara-negara yang tertindas.

Selama Perang Dunia Pertama, gelombang nasionalisme muncul di negara-negara bekas jajahan dan semi-kolonial, dan perjuangan terus berlanjut. Setelah Perang Dunia II, negara-negara ini secara bertahap memperoleh kemerdekaan politik dan melakukan modernisasi dan industrialisasi di bawah kepemimpinan para pemimpin mereka sendiri.

Di masa lalu, diyakini bahwa agar negara-negara kolonial dan tertindas dapat berkembang dan setara dengan kekuatan Barat, diperlukan modernisasi Barat. Jalur modernisasi Barat memiliki dua ciri, pertama harus menerapkan konstitusi republik secara politik, dan kedua harus menerapkan ekonomi pasar kapitalis secara ekonomi. Pemahaman ini telah lama mempengaruhi pemahaman negara-negara berkembang mengenai modernisasi.

Tapi kini Tiongkok mengusulkan modernisasi ala Tiongkok, yang merupakan salah satu bentuk modernisasi dan memiliki kesamaan ciri dengan modernisasi Barat. Kesamaan ini adalah untuk terus meningkatkan tingkat pendapatan, membuat material lebih melimpah, dan membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan lebih baik.

Namun modernisasi ala Tiongkok berbeda dengan apa yang umumnya dianggap internasional. Secara tradisional, konstitusionalisme republik harus diadopsi untuk mencapai modernisasi, namun Tiongkok berbeda, Tiongkok dipimpin oleh Partai Komunis Tiongkok.

Selain itu, modernisasi tradisional haruslah ekonomi pasar kapitalis, namun ekonomi Tiongkok adalah ekonomi pasar sosialis, yang jelas berbeda dengan modernisasi Barat.

Selain itu, laporan Kongres Nasional ke-20 Tiongkok juga menyebutkan lima ciri modernisasi ala Tiongkok, yaitu modernisasi dengan jumlah penduduk yang besar, modernisasi dengan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat, modernisasi dengan peradaban material dan spiritual yang harmonis, serta hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan alam. Modernisasi adalah modernisasi yang menempuh jalur pembangunan yang damai.

Ciri pertama: Modernisasi ala Tiongkok merupakan modernisasi dengan jumlah penduduk yang besar. Modernisasi Barat mempunyai sejarah lebih dari 500 tahun, dan jika dihitung dari awal Revolusi Industri, sudah lebih dari 200 tahun. Sejauh ini, jumlah penduduk yang tinggal di negara-negara berpendapatan tinggi adalah 1,2 miliar jiwa, atau setara dengan 15,8% populasi dunia.

Tiongkok memiliki populasi sebesar 1,4 miliar jiwa, atau merupakan 18% dari populasi dunia. PDB per kapita Tiongkok saat ini telah mencapai sekitar US$12.600, hanya selangkah lagi dari ambang batas US$13.205 untuk negara-negara berpendapatan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun