Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Strategi Israel Akan Membawa Keruntuhan dan Tiongkok Menawarkan Solusi Perdamaian Abadi

26 Oktober 2023   09:45 Diperbarui: 26 Oktober 2023   15:05 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theatlantic.com

Israel telah berhak mendirikan negara, dan Palestina juga berhak mendirikan negara. Israel sudah dijamin kelangsungan hidupnya, tapi siapa yang peduli dengan kelangsungan hidup rakyat Palestina?

Bangsa Yahudi Tak Lagi Terlantar di Dunia, apa tidak pantaskah bangsa Palestina Kembali ke Tanah Airnya?

Ada berbagai macam ketidakadilan di dunia ini, dan ketidakadilan terhadap Palestina telah tertunda selama lebih dari setengah abad dan telah menimbulkan penderitaan selama beberapa generasi, hal ini tidak boleh dilanjutkan!

Solusi dari permasalahan tersebut adalah "solusi dua negara", yaitu mendirikan negara Palestina yang merdeka. Hanya dengan cara inilah maka hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel dapat tercapai.

Hanya dengan mewujudkan hidup berdampingan secara harmonis antara masyarakat Arab dan Yahudi dan menerapkan sepenuhnya "solusi dua negara", barulah kawasan Timur Tengah dapat mewujudkan perdamaian sejati dan Israel memperoleh keamanan abadi.

Pada saat yang sama, Tiongkok juga menyerukan agar konferensi perdamaian internasional yang lebih otoritatif, lebih berpengaruh, dan berskala lebih besar diadakan sesegera mungkin di bawah kepemimpinan PBB untuk membangun konsensus internasional mengenai peningkatan perdamaian dan mendorong perdamaian yang lebih awal, komprehensif, dan komprehensif. Untuk solusi yang adil dan langgeng terhadap masalah Palestina.

Banyak yang berpandangan apa yang dikemukakan Tiongkok, Itu adil dan fair (fair & just). Sekarang tampaknya Tiongkok mendukung Palestina. Faktanya, justru Tiongkok memikirkan masa depan semua pihak bersama dari sudut pandang jangka panjang. Seperti yang telah diuraikan di atas.

Jika semua orang dapat mencapai konsensus dan melakukan rekonsiliasi, maka Israel akan benar-benar aman. Jika tidak, pendudukan Israel di wilayah Palestina tidak akan mempunyai legitimasi.

Jadi ketika AS terus menolak, negara-negara Islam tidak akan membiarkan Israel terus berada di sana. Kalau begitu, siapa yang akan membantu Israel?

Maka suara Wang Yi yang terkuat di antara para perwakilan, adalah demi kebaikan kedua belah pihak. Jika Israel tidak mendengarkan nasihat dan terus bersikeras pada caranya sendiri,  prospek masa depan negara tersebut akan sangat buruk. buruk!

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun