Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Strategi Israel Akan Membawa Keruntuhan dan Tiongkok Menawarkan Solusi Perdamaian Abadi

26 Oktober 2023   09:45 Diperbarui: 26 Oktober 2023   15:05 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Palestina tidak berperang mealwan, hanya ada satu hasil, yaitu ditelan oleh Israel selangkah demi selangkah.

Israel tidak pernah berencana memberikan jalan bagi Palestina untuk bertahan hidup sejak awal, jadi ini alasan mengapa Palestina melawan. Karena kalau tidak melawan maka akan mati konyol, tidak cukup mendapatkan sandang pangan, anak-anak keturunannya tidak mendapatkan hak hidup kekal. Dengan kondisi demikian bagaimana Palestina dan Israel  bisa mendapatkan perdamaian?

Seperti kata pepatah yang mengatakan, segala sesuatu di dunia itu berputar kadang di atas kadang di bawah. Kini Israel mengandalkan AS yang jauh di daratan Amerika Utara untuk memantapkan dirinya sebagai sebuah negara, namun suatu hari nanti, jika AS mengalami kemunduran, apakah Israel masih mampu bertahan di Timur Tengah?

Akibat dari tidak memberikan jalan keluar kepada Palestina, maka  mereka akan digulingkan suatu hari nanti.

Meskipin sebelum ini Israel sebgai negara kecil, namun telah memenangkan lima perang Timur Tengah dengan dukungan AS, hal ini membuat Israel memiliki mentalitas yang sangat arogan dan hegemonik, dikenal sebagai "Tuan Kecil Timur Tengah" dan tidak ada yang berani menggangunya.

Justru karena mendapat dukungan AS, dan telah memenangkan lima perang di Timur Tengah, maka mereka berani tidak memberikan jalan bagi orang-orang Palestina untuk bertahan hidup, dan percaya bahwa orang-orang Palestina dapat dengan mudah ditindas dan akhirnya Palestina dapat dilahap.

Namun Israel salah. Ini adalah kesalahan strategis. Israel sangat yakin bahwa AS mahakuasa dan dapat membantunya mengalahkan semua musuh.

Namun, Israel hilap bahwa "hak cipta atau jagoan" AS kini sudah tidak ada lagi. Jika AS bisa menangani semuanya, maka mereka tidak perlu terlalu khawatir.

Faktanya, dibandingkan masa lalu, kekuatan AS semakin menurun dengan kecepatan yang tidak terbayangkan. Di satu sisi, kemunduran Amerika semakin cepat, dan di sisi lain, Israel sangat yakin bahwa AS bisa membantu untuk memenangkan segalanya, jadi Israel masih sombong.

Pemikiran strategis yang didasarkan pada logika berpikir seperti ini merupakan kesalahan arah yang serius, karena AS bagaimana pun akan kehilangan hegemoni dan keunggulannya. Ini adalah kenyataan dalam sejarah  imperium dunia.

Namun, sepertinya Israel tidak menyadari hal ini dan memanfaatkan hegemoni AS untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Jika ini terus berlanjut, suatu hari nanti kekuatan anti-Israel akan bersatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun