Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Upaya Tiongkok Meredahkan Situasi Panas di Jalur Gaza

18 Oktober 2023   15:27 Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:27 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin (15 Oktober), Lebanon kembali menggerebek beberapa pos perbatasan Israel sehingga menimbulkan kerugian besar bagi Israel.

Kemudian Israel, yang menjadi marah dan malu, mengirimkan beberapa Apache untuk melancarkan serangan udara terhadap berbagai sasaran di wilayah Lebanon dan secara resmi melancarkan pertempuran dua front. Kedua belah pihak secara resmi memulai baku tembak, dan pertempuran berlangsung sangat sengit.

Perang Lebanon-Israel ini meningkat tajam, dan ini adalah negara pertama yang secara resmi terlibat dalam kerja sama skala besar dengan Israel sejak dimulainya Perang Palestina dan Israel!

Alasan Lebanon kali ini maju perang adalah selain pertarungan mati-matian antara Palestina dan Israel, Lebanon juga memiliki perseteruan darah dengan Israel. Lebanon juga memiliki perseteruan berdarah dengan Israel. Lebanon juga merupakan negara yang sudah lama diintimidasi oleh Israel, dan kedua negara belum menjalin hubungan diplomatik.

Pada tahun 1982 Israel tiba-tiba menginvasi Lebanon, mengakibatkan kematian puluhan ribu warga sipil dan jutaan orang Lebanon kehilangan tempat tinggal. Sejak itu, angkatan bersenjata Hizbullah di Lebanon tiba-tiba muncul dan menjadi pemimpin di antara kekuatan non-pemerintah di Tengah. Timur. Mereka juga mendapat dukungan kuat dari Iran dan negara-negara lain., kekuatan secara bertahap tumbuh.

Mereka pernah berperang dengan Israel berkali-kali, dan akhirnya memaksa Israel menarik pasukannya dari wilayah pendudukan Lebanon selama perang dengan Israel dari tahun 2000 hingga 2006.

Angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon dan Hamas juga merupakan sekutu, dan kedua belah pihak menandatangani perjanjian aliansi, berjanji untuk berperang melawan pihak lain. Mereka saling mendukung ketika Israel menyerang dan membentuk persahabatan berdarah sehidup semati di medan perang melawan Israel.

Setelah Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel kali ini, angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon langsung menyatakan dukungannya dan memperingatkan Israel bahwa selama Israel berani memasuki Gaza, angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon akan ikut berperang dan bergabung dengan Hamas dalam melawan invasi Israel.

Sekarang mengambil kesempatan dari serangan Hamas terhadap Israel, meskipun AS dan Israel berturut-turut memberikan tekanan yang luar biasa terhadap angkatan bersenjata Hizbullah Lebanon, mengancam angkatan bersenjata Lebanon untuk tidak terburu-buru membantu Hamas, jika tidak mereka akan mendapat pukulan telak dari AS dan Israel.

Namun angkatan bersenjata Lebanon tetap masih mengambil tindakan, dan kedua belah pihak beralih dari saling tembak menjadi sekarang terlibat dalam pertempuran berdarah dengan pasukan darat.

Kini seluruh divisi elit Israel telah berkumpul di Jalur Gaza. Jika perang antara Israel dan Lebanon terus meningkat dan Lebanon membuat jalur berdarah di Israel utara, maka Israel akan harus ikut meminum darahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun