Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kereta Kecepatan Tinggi Fuxing Tiongkok Resmi Beroperasi di Arab Saudi

24 Agustus 2023   11:44 Diperbarui: 24 Agustus 2023   12:36 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di satu sisi meski pun Arab Saudi yang telah menghabiskan begitu banyak uang, bahkan melebihi kuota sebesar US$ 4 miliar. Tapi tambahan biaya US$ 4 miliar tersebut telah dibayarkan dulu oleh pihak Tiongkok.

Hal ini juga memberikan kesempatan bagi negara yang yang tadinya lari dari proyek tersebut menyaksikan ini dengan kegembiraan tapi untuk mengejek, dan mengatakan Tiongkok sangat rugi seperti yang kehilangan istri dan tentaranya.

Namun mereka mengabaikan satu hal, yaitu, Tiongkok telah mengumpulkan pengalaman yang tak terhitung jumlahnya dalam tujuh tahun terakhir, dan ini juga akan sangat membantu pembangunan kereta kecepatan tinggi Tiongkok.

Dan negara-negara di seluruh dunia telah melihat kekuatan Tiongkok yang kuat serta sikap serius dan bertanggung jawab terhadap pembangunan industri dan proyeknya. Sehingga mendapat kepercayaan jika ada peluang kerja sama lagi di masa depan, mereka pasti akan memikirkan Tiongkok terlebih dahulu, meskipun Tiongkok juga harus merugi.

Arab Saudi, negara terkaya per kapita, juga sangat berterima kasih kepada Tiongkok atas kontribusinya pada Kereta Kecepatan Tinggi Haramain,  sehingga memutuskan untuk menyerahkan hak pengoperasian Kereta Kecepatan Tinggi Harmain selama lima tahun kepada Tiongkok.

Kabar ini berarti seluruh pemasukan dalam lima tahun akan menjadi milik Tiongkok, dan jalur kereta ini juga terhubung dengan dua tempat suci Islam. Tak perlu dikatakan betapa besar pemasukannya, dibandingkan dengan US$ 4 miliar yang merugi sebelumnya.

Kesuksesan proyek Arab Saudi ini juga membuat beberapa negara yang biasa melontarkan sindiran iri, dan kemudian mencari negara besar untuk membantu mereka, India salah satunya, namun pengalaman mereka jauh berbeda dengan Arab Saudi.

Proyek Kereta Kecepatan Tinggi India

Kesan pertama yang terlintas di benak orang tentang kereta api di India adalah keretanya penuh dengan orang, dan tidak ada ruang yang terbuang, tapi ini adalah India bertahun-tahun yang lalu.

India juga baru-baru ini mulai bekerja keras untuk mengubah situasi ini. India awalnya berencana membuka jalur kereta berkecepatan tinggi domestik pada tahun 2022 untuk menyambut peringatan 75 tahun kemerdekaan India. Tetapi ada kndala tidak ada yang setuju untuk melakukan pembongkaran atas lahan yang terkena jalur proyek, sehingga mengakibatkan pekerjaan pembebasan lahan menjadi sangat lambat. Baca:

Perkembangan Proyek Kereta Cepat Pakistan-Tiongkok dan India-Jepang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun