Untuk kekuatan angkatan laut, kuantitas dan kualitas kapal perang canggih sangat penting.
Ini telah lama dibuktikan dalam Perang Dunia II. Pada Juni 1942, Pertempuran Midway AL AS menghancurkan sebagian besar kapal induk Jepang.
Selama ini, kapal induk AS mendominasi dunia dan tidak pernah menemui lawan yang bisa bersaing dengannya.
Situasi ini tampaknya akan berakhir hingga 17 Juni 2022, 80 tahun kemudian. Karena kali ini, level kapal induk Tiongkok Fujian langsung melesat ke level yang hampir menyamai AS.
Dengan kapal Fujian, Tiongkok akan memiliki lingkaran perlindungan penembakan berdiameter 1.000 km di lingkaran kewaspadaan medan perang di wilayah laut mana pun, yang dapat menangani sebagian besar krisis di luar negerinya.
Dengan era 3 kapal induk yang dimiliki, Tiongkok benar-benar akan dapat mengimbangi standar kesiapan kapal induk AS.
Perlu dicatat bahwa selain perhatian diberikan pada ejeksi elektromagnetik dari pekerjaan uji coba laut kapal Fujian, ada poin penting lain yang harus diperhatikan, yaitu uji kapal J-35.
J-35 adalah pesawat generasi kelima kedua Tiongkok dan juga dianggap sebagai pesawat berbasis kapal induk generasi kelima pertama Tiongkok.
Berat lepas landas J-35 maksimum 28 ton dan kecepatan terbang maksimum Mach 1,8. Ini umumnya sama dengan pesawat berbasis kapal induk F-35C AL AS.
J-35 menandai masuknya AL PLA ke era siluman, dan monopoli  keunggulan militer AS dalam pesawat berbasis kapal induk siluman tidak akan ada lagi.
Sejak pembangunan kapal induk Fujian, telah menjadi fokus perhatian di dalam dan luar negeri, bahkan pengemar alutsista warga Tiongkok sendiri juga secara diam-diam mencuri menfotonya.