Jika Tingkok tidak dapat memperoleh sumber daya bijih litium yang cukup secara berkelanjutan dan stabil, maka lini produksi kendaraan energi baru Tiongkok tidak akan dapat mempertahankan pekerjaan normal. Untungnya, setelah beberapa tahun pengembangan, Tiongkok sudah memiliki banyak dana siap pakai di tangannya.
Sekarang Tiongkok juga dapat membeli sumber daya litium langsung dari negara berkembang seperti yang dilakukan perusahaan besar Eropa dan Amerika di masa lalu.
Menurut data terkini yang dikeluarkan oleh PBB, negara dengan cadangan litium terbesar di dunia adalah Chili di Amerika Selatan.
Dibandingkan dengan Tiongkok dan Jepang, cadangan litium Chili hampir mencengangkan. Sumber daya litium yang terbukti di dunia hanya 14 juta ton, sedangkan sumber daya litium Chili melebihi 7,5 juta ton.
Jika diestimasi menurut proporsinya, dapat diliat bahwa cadangan litium domestik Chili berjumlah sekitar 52% dari total cadangan litium dunia. Ini adalah kekayaan besar bagi negara mana pun di dunia saat ini, dan tidak bisa diabaikan.
Jadi sejak Tiongkok mulai mengembangkan kendaraan energi baru dan memproduksi baterai lithium sendiri, Tiongkok telah menggunakan serangkaian cara diplomatik untuk mencapai kesepakatan dengan pemerintah Chili tentang ekspor sumber daya litium.
Tingkat perkembangan ekonomi Chili saat ini diperkirakan masih jauh tertinggal dari Tiongkok, dan kini mereka hanya dapat mempertahankan keadaan ekonomi saat ini dengan mengekspor sumber daya mineral ke dunia luar.
Selain itu, karena pemerintah Chili mengekspor sejumlah besar sumber daya litium ke luar negeri setiap tahun, banyak pengusaha Chili dan asing telah mendirikan pabrik besar di area penambangan litium Chili, dan pabrik ini dapat secara langsung menyediakan banyak pekerjaan bagi orang Chili.
Oleh karena itu, pemerintah Chili selalu sangat ingin mengekspor sumber daya bijih litiumnya sendiri ke perusahaan asing.
Setelah Tiongkok dan Chili membentuk model kerja sama tetap, BYD dan produsen kendaraan energi baru Tiongkok lainnya telah memasuki Chili untuk mencari sumber daya bijih litium yang murah.