Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiongkok Berhasil Memproduksi Massal Baja Kepadatan Rendah Berkekuatan dan Ketangguhan Tinggi

8 Juni 2023   20:08 Diperbarui: 8 Juni 2023   20:13 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat lainnya adalah baja jenis ini suhu lelehnya juga tinggi, sekitar 1500 derajat Celcius. Dan sekarang harganya US$2.500 per ton, yaitu sekitar 2% dari biaya serat karbon, dan sangat mudah untuk mengelas baja tahan karat.

Dengan demikian, biaya pemeliharaan dalam penggunaan tugas berat juga rendah, dan juga nyaman untuk diproduksi dan untuk pemasangan juga cepat.

Terus terang dalam kenyataan, harga baja tahan karat 301 murah, dan kinerjanya lumayan, jadi merupakan yang terbaik untuk hal-hal yang menghabiskan uang seperti roket pengangkut luar angkasa.

Kini dengan munculnya baja berkekuatan tinggi dan ketangguhan tinggi yang diproduksi di Tiongkok tidak hanya mencerminkan kemajuan pesat sains dan teknologiTiongkok, tetapi juga menunjukkan bahwa roket daur ulang Tiongkok di masa depan memiliki cadangan dalam teknologi material, sehingga dapat kesengjangan jarak antara saingan asing bisa terus menyusut.

Ini adalah revolusi teknologi dalam langkah kecil Teknologi Material sangat penting bagi masyarakat modern, terutama teknologi baja.

Karena semua lapisan masyarakat menggunakannya dalam jumlah yang sangat besar, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa itu adalah makanan industri, otot dan tulang negara besar, dan posisi strategisnya sudah jelas.

Namun, pada tahun 1980-an dan 1990-an, perkembangan industri besi dan baja Tiongkok masih jauh tertinggal dari level terdepan dunia.

Sehingga kebutuhan Tiongkok akan baja untuk mobil, baja untuk jembatan, baja untuk gedung bertingkat, baja untuk mesin konstruksi, dan baja kelas atas untuk kapal induk harus diimpor dalam jumlah besar.

Dan sekarang Tiongkok telah memimpin untuk menjadi satu-satunya negara di dunia yang telah menguasai teknologi produksi skala besar baja berkekuatan tinggi, ketangguhan tinggi, dan kerapatan rendah.

Perlu diketahui bahwa proyek serupa di negara lain masih dalam tahap percobaan.

Pada tahun 2005 dan 2015, Nippon Steel Jepang dan Pohang Gang Korea Selatan keduanya melakukan produksi percobaan industri, tetapi tidak berhasil. Proyek terkait di AS juga masih jauh dari selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun