Infrastruktur Tiongkok Masuk ke Pasar Global Melalui Proyek Turki Sangat Diperlukan
Dalam rencana Tiongkok  untuk membuka pasar infrastruktur luar negeri, Turki, yang mencakup benua Asia dan Eropa, menjadi sangat penting.         Â
Di satu sisi, Turki terkait erat dengan Uni Eropa dan memiliki ekonomi global yang sangat maju. Di sisi lain, Turki terhubung dengan negara-negara kaya energi di Asia Tengah dan Barat dan selama ini memainkan peran penting.
Bagi Tiongkok, Turki adalah "jembatan" bagi perusahaan infrastruktur Tiongkok untuk memasuki pasar Eropa. Tiongkok telah menunggu kesempatan ini secara diam-diam.
Akhirnya, pada Oktober 2019, pemerintah Istanbul secara resmi membuka tender penawaran pembangunan kereta bawah tanah. Enam bulan kemudian, CRRC Zhuzhou Locomotive Co. Ltd menjadi satu-satunya penawar yang memenuhi standar dan diharapkan menyediakan 176 kereta.
Menurut sumber resmi, seluruh proyek bernilai lebih dari RMB 1,5 miliar Yuan. Â Tentu saja, jumlah ini tidak signifikan jika dibandingkan dengan proyek-proyek yang menelan biaya di atas ratusan miliar, tetapi signifikansi yang dibawanya sangat besar.
Seluruh proyek kereta bawah tanah ini memiliki kepentingan yang tak tergantikan untuk ekspor infrastruktur Tiongkok. Di jalur "Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt & Road Initiative/BRI), ada negara yang tidak bisa dilewati, yaitu Turki yang terletak di persimpangan Asia dan Eropa, dan menguasai Selat Bosporus, tenggorokan  transportasi jalur air Eurasia
Di kerajaan-kerajaan besar dulu yang membentang di tiga benua Eropa, Asia, dan Afrika, seperti Kekaisaran Persia, Kekaisaran Alexander, dan Kekaisaran Romawi, Turki merupakan tempat persimpangan penting. Meskipun Turki modern tidak lagi sejaya di masa lalu, mereka masih memiliki posisi strategis dan status politik dan ekonomi yang penting.
Sebagai salah satu negara "New Eleven", Turki masih mempertahankan pertumbuhan ekonomi di bawah pengaruh pandemi Covid-19, dengan tingkat pertumbuhan PDB sebesar 11% pada tahun 2021, menempati peringkat kedua dunia.
Sebagai kekuatan regional, Turki terus menjadi perhatian dalam urusan Timur Tengah dan secara aktif berpartisipasi dalam konsultasi sambil mempertahankan independensi diplomatiknya dan mengembangkan hubungan persahabatan dengan negara-negara dari berbagai blok dan non-blok
Sebagai anggota penting dunia Islam dan OKI, pengaruh Turki di antara negara-negara Islam tidak bisa diremehkan.