Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengulas Mengapa 30 Negara Bersedia Bertransaksi dengan RMB

3 April 2023   14:07 Diperbarui: 5 April 2023   12:58 6066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theguardian.com

RMB/Renminbi adalah mata uang resmi Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang mempunyai arti "mata uang rakyat" dalam bahasa Mandarin. Yuan adalah satuan mata uang RMB, kurs terhadap IDR : 1 yuan = Rp. 2.179.22 ; 1 yuan = US$ 0,145 per 2 April 2023.

Selama beberapa dekade terakhir, sebagian besar perdagangan global telah diselesaikan dalam dolar AS, tetapi dengan terus jatuhnya dolar AS dan semakin banyak sanksi yang sering dijatuhkan AS terhadap negara-negara yang dimusuhinya, semakin banyak negara beralih ke RMB untuk penyelesaiannya.

Statistik menunjukkan bahwa saat ini ada 30 negara termasuk Rusia, Iran, Uni Emirat Arab, Dubai, India, Singapura, Venezuela, Turki, dan Indonesia dan lainya secara bertahap beralih menggunakan RMB dalam penyelesaian/transaksi perdagangan atau investasi.

Rusia baru-baru ini mengumumkan akan menyesuaikan kembali alokasi cadangan devisa, terutama untuk mengosongkan cadangan euro, dan menentukan bahwa renminbi (RMB) akan menjadi satu-satunya cadangan devisa dalam perdagangan luar negeri berikutnya. 

Pilihan RMB Rusia sebagai satu-satunya cadangan devisa sepenuhnya menunjukkan peningkatan yang jelas dari status ekonomi dan perdagangan Tiongkok di dunia, dan RMB telah didukung dan diakui oleh semakin banyak negara di seluruh dunia.

Brasil adalah negara terbesar di Amerika Latin. Pada awal Februari, People's Bank of China dan National Bank of Brazil menandatangani memorandum untuk mendirikan pusat penyelesaian RMB di Brasil. 

Kedepannya, perdagangan antara Tiongkok dan Brasil akan diselesaikan dalam RMB. Ini berarti bahwa internasionalisasi RMB Tiongkok telah mengambil langkah yang solid. 

Langkah ini bermanfaat bagi perusahaan dan lembaga keuangan Tiongkok dan Brazil untuk menggunakan RMB untuk transaksi lintas batas, membuat perdagangan dan investasi bilateral lebih nyaman.

Presiden Iran Rahim, yang baru saja datang ke Tiongkok untuk berkunjung, juga membahas dengan Tiongok masalah peningkatan bagian penyelesaian mata uang lokal. 

Menteri Ekonomi Iran Handouzi mengatakan bahwa dalam perdagangan antara Tiongkok dan Iran, RMB telah menyumbang proporsi yang cukup besar, dan sekarang mereka sedang merundingkan bagaimana cara melonggarkan penggunaan RMB. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun