Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengulas Kebijakan Luar Negeri Marcos Jr. Berkonfrontasi dengan Tiongkok

27 Maret 2023   19:28 Diperbarui: 27 Maret 2023   19:38 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Filipino News + GMA Network + ABC-CBN News + SUNSTAR

Menurut kaum kiri di Filipina, hubungan antara keluarga Marcos dan AS tidak harmonis. Pada tahun 2012, pengadilan AS memutuskan melawan keluarga Marcos untuk "penghinaan pengadilan" dengan alasan melanggar larangan "transfer warisan". Artinya, Marcos Jr. tidak akan bisa menginjakkan kaki di AS hingga setelah tahun 2031. Meskipun dia tidak akan ditangkap saat mengunjungi AS selama masa jabatannya, Marcos perlu hati-hati menangani hubungannya dengan AS jika dia tidak ingin menemui masalah setelah masa jabatannya berakhir.

Selain putusan ini, AS telah menunjukkan kemampuan "lengan panjang yurisdiksinya", dan keluarga Marcos memiliki aset bernilai ratusan juta bahkan miliaran dolar di banyak tempat di seluruh dunia. Jika Marcos Jr. dijatuhi sanksi seperti Putin dan Rusia, aset ini kemungkinan besar akan bermasalah.

Beberapa orang kiri di Filipina mengomentari hal ini bahwa Marcos Jr tidak sebaik Duterte sebagai politisi dalam menangani masalah kepentingan nasional. Justru karena kondisi sejarah dan geografis khusus Filipina, serta kurangnya pemimpin tingkat tinggi, Filipina tidak dapat keluar dari masalah LTS untuk tidak terlibat dalam permainan/pertarungan antara Tiongkok dan AS seperti Vietnam.

Dilihat dari artikel-artikel Bello dan lainnya, sebenarnya ada sebagian masyarakat di Filipina yang mengkhawatirkan jalur diplomatik Filipina di bawah kepemimpinan Marcos Jr.

Dalam analisis terakhir, pilihan Filipina untuk menjadi pro-Amerika tak lebih dari ketakutan Marcos Jr. sendiri.

Kekhawatiran tersebut juga menyebar di dalam arena politik Filipina, namun kebijakan luar negeri Marcos Jr. tidak dapat dikatakan mewakili pendapat publik Filipina.

Terlepas dari apakah beberapa masalah yang mereka sebutkan benar-benar sulit untuk diselesaikan, munculnya suara-suara khawatir seperti itu sudah dapat menunjukkan bahwa strategi diplomatik Filipina saat ini jauh dari kesadaran kolektif seluruh warga negara Filipina. Sekarang, itu tergantung pada apakah suara-suara yang relatif rasional ini dapat menang di Filipina dan akhirnya mempengaruhi kebijakan luar negeri Manila.

Tampakya Tiongkok menyadari realita ini, dan tidak bisa menganggap enteng hal ini . Masalah LTS akan mempengaruhi seluruh tubuh Tiongkok, maka  pasti sudah bersiap untuk yang terburuk.

Namun bagaimana pun kita mengharapkan hal terburuk dapat dicegah dan tidak terjadi, karena jika terjadi perang dan kekacauan di LTS, maka bagaimana pun akan menghambat pembangunan dan perkembangn ekonomi dan stabilitas politik kita dan ASEAN.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

https://www.philstar.com/headlines/2023/03/09/2250312/marcos-riding-fighter-jet-fantastic-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun