Dan kabar buruknya setelah meluncurkan Bard. Harga saham Google bukannya naik, tapi anjlok. Dan kehilangan harga market senilai 100 miliar dollar.
Karena Bard memberi jawaban yang salah di salah satu iklannya. Sebaliknya, saham Microsoft naik hampir 20% setelah berinvestasi pada ChatGPT.
Tapi ada pengamat yang berpandangan masih terlalu awal untuk mengatakan Google kalah dalam perlombaan AI ini. Karena Google sudah meneliti teknologi ini selama 15 tahun.
Namun ini bukan jaminan sukses, kenyataannya, Â iPad bukan tablet yang pertama, iPhone bukan smartphone yang pertama, Google bukan search engine yang pertama,.
Perlu diketahui ChatGPT hanya melatih datanya hingga 2021 saja. Mungkin ChatGPT belum tahu kalau ada Bard saat itu. Â
Beberapa bulan berikut ini pasti akan lebih seru.
Tiongkok yang punya visi sebagai global leader AI di tahun 2030, lebih seru, akibatnya tidak hanya persaingan antara dua perusahaan raksasa saja. Tapi perusahaan Tiongkok dikenal sangat adaptable dan bergerak jauh lebih cepat.
Baidu meluncurkan fitur seperti ChatGPT yang beri nama Wen xin yi yan atau  juga disebut ERNIE Bot. Yang akan mulai dites di bulan Maret. CEO nya Robin Lin Yanhong memperkirakan Chat bot akan men-disturb search engine.
Seiko Group mengumumkan akan melakukan penelitian AIGC atau AI Generated Content, teknologi seperti ChatGPT untuk menggantikan customer service. Teknologi seperti ChatGPT yang dapat mengemiliasi pekerjaan customer service yang menggunakan komunikasi chat. Bahkan tidak ada seorang pun yang tahu kalau dibalik layar ternyata adalah AI.
Alibaba, juga punya Chat botnya sendiri yang diberi nama Damo yang dikembankan  sejak 2021. Damo memproses natural laguage model hingga 27 miliar parameter.
Dan juga JD.com akan mempercepat proses AI ChatGPT nya sendiri.