Di akhir tahun 2022, ChatGPT dirilis untuk publik. Dan memecahkan rekor sebagai aplikasi yang mencapai 100 juta download hanya dalam waktu 2 bulan saja. Mengalahkan Titok yang memperlu selama 9 bulan.
Pemecahan rekor ini menandakan AI bukan sekedar promosi sensasionil (hype), tapi adalah teknologi yang benar-benar dinantikan oleh pemakai.
GPT adalah Generative Pre-trained Transformer. Sebuah model yang dikembangkan untuk Deep learning.
ChatGPT bikin geger dunia. Kecerdasan buatan (AI) yang kini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja secara gratis itu mampu menjawab pertanyaan sulit, membuat karya seni, melakukan analisa keuangan, menciptakan lagu, melucu, hingga menulis kode pemrograman.
Lalu apa itu ChatGPT? Â Itu adalah program berbasis AI yang sangat populer yang digunakan orang untuk menghasilkan percakapan. Chatbots memiliki model berbasis bahasa yang dapat disesuaikan oleh pengembang untuk interaksi manusia dengan cara percakapan.
Faktanya, ini adalah chatbot analog yang dirancang terutama untuk layanan pelanggan; orang juga menggunakannya untuk berbagai tujuan lain. Ini berkisar dari menulis makalah, menyusun rencana bisnis, hingga menghasilkan kode. Tapi apa itu dan apa sebenarnya yang bisa dilakukannya dengan ChatGPT?
ChatGPT adalah sistem generasi otomatis chatbot AI untuk layanan pelanggan online yang dibuat oleh Open AI. Ini adalah obrolan generatif terlatih yang memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (NLP/Natural Language Processing).
Sumber datanya adalah buku teks, situs web, dan berbagai artikel, yang digunakannya untuk memodelkan bahasanya sendiri dalam menanggapi interaksi manusia.
ChatGPT dapat menjawab pertanyaan lebih akurat, lebih natural. Seperti kalau kita bertanya pada asisten pribadi. Bahkan ChatGPT lolos dalam ujian kedokteran, hukum, dan sekolah bisnis di AS.
ChatGPT punya potensi tidak hanya sebagi disruptor untuk search engine. Tapi juga sebagai konsultan legal, dokter, dan masih banyak profesi lainnya.
AI juga tidak hanya sekedar Chat bot, tapi juga bisa diimplementasikan di banyak hal.