Penerbangan uji ini menandai langkah kunci dalam pengembangan platform penerbangan tujuan umum mesinpesawat Tiongkok, dan memberikan dukungan yang lebih baik untuk pengembangan mesin pesawat domestik
Mesin pesawat perlu menjalani tes ketinggian akhir (final altitude) sebelum dipasang. Ruang uji ketinggian tinggi dari mesin pesawat mengacu pada pengujian seluruh mesin di lingkungan ketinggian nyata atau lingkungan ketinggian tinggi yang disimulasikan sebelum dipasang di pesawat. Metode pengujian meliputi platform high-altitude/ketinggian tinggi dan penerbangan.
Platform altitude tinggi melakukan pengujian dengan mensimulasikan ketinggian penerbangan bagi mesin, untuk kecepatan penerbangan, dan udara pada ketinggian tinggi (high altitude) yang dihisap. Hal ini dapat mensimulasikan kondisi atmosfer yang ekstrim, jangkauan penerbangan yang luas, keselamatan, penghematan yang baik, dan beban yang baik. Platform penerbangan juga disebut Platform uji udara, platform uji yang dimodifikasi khusus ini untuk uji mesinpesawat, dan digunakan untuk uji pengembangan dan sertifikasi mesin dalam kondisi atmosfer nyata. Ini adalah fasilitas teknis utama yang sangat diperlukan dalam pengembangan mesin pesawat baru.
Sebelumnya, Tiongkok awalnya memiliki platform uji terbang mesin turbofan WS-10 yang dimodifikasi dari Il-76, yang digunakan untuk menyelesaikan uji terbang udara mesin turbofan WS-18 dan turbofan WS-20.
Namun, karena periode uji coba yang panjang saat pesawat ini dalam pelayanan dan lebih beratnya tugas uji mesin pesawat Tiongkok, maka Yun-20 digunakan untuk diubah menjadi platform penerbangan untuk tujuan mesin pesawat umum sehingga platform penerbangan dapat memiliki ruang yang lebih besar.
Yang berarti akan semakin banyak alat uji yang dapat diakomodasi, tidak hanya dapat memberikan data uji yang lebih relevan, tetapi juga meminimalkan jumlah sorti penerbangan dan mengurangi biaya uji terbang.
Jadi ini menjadi untuk yang pertamakalinya, platform penerbangan tujuan umum mesin Yun-20 melakukan uji pemasangan mesin turbofan CJ-1000A.
Dengaan dipasangnya CJ-1000A pada pesawat Yun-20, ini berarti C919 akan segera menggunakan mesin buatan dalam negeri Tiongkok.
Mesin turbofan LEAP-X1C, jantung paling kritis dari badan pesawat C919, dikembangkan oleh CFM International, perusahaan patungan antara General Electric dari Amerika Serikat dan SNECMA dari Grup Safran Prancis, tetapi hal ini masih dalam bahaya se waktu-waktu bisa dikendalikan oleh pihak lain.
Ini tidak diragukan lagi akan menjadi penyakit jantung terbesar COMAC dan telah menjadi kendala selama ini, yang akan menjadi kelemahan terbesar dari produksi dan penjualan berkelanjutan C919