Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mesin Pesawat C919 Produk Tiongkok CJ-1000A Berhasil Mengudara

11 Februari 2023   14:09 Diperbarui: 6 Juni 2023   18:36 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

C919 adalah pesawat berbadan sempit jarak menengah yang diproduksi di dalam negeri Tiongkok. Ini adalah pesawat sipil jet besar yang dikembangkan oleh Tiongkok sesuai dengan peraturan penerbangan sipil internasional dan memiliki hak kekayaan intelektual independen. Jangkauan maksimum adalah 5555 kilometer, dan jumlah penumpang maksimum adalah 192.

Dilaporkan bahwa C919 telah memenangkan 1.200 pesanan dari maskapai Tiongkok, Jerman, Thailand, Nigeria, dan negara lain.

Sumber: shine.cn
Sumber: shine.cn

Pada Maret 2021, China Eastern Airlines secara resmi menandatangani kontrak dengan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), pengembang C919, untuk membeli lima pesawat, dengan empat lainnya akan dikirimkan dalam dua tahun mendatang.

Pada 1 Januari 2023, China Eastern Airlines melakukan uji terbang C919 pesanannya yang pertama di dunia, menandai bahwa C919 COMAC akan segera dioperasikan secara resmi, yang dapat disebut sebagai peristiwa tonggak sejarah untuk maskapai penerbangan sipil besar domestik Tiongkok.

Memang ironi, Tiongkok sebagai negara besar namun  tidak memiliki pesawat penerbangan sipil buatan dalam negeri. Sebelum ini yang sudah-sudah, 800 juta kaos dan 800 juta kemeja ditukar dengan 1 pesawat. Dengan diproduksinya C919 dan kini sudah terbang ke langit, sejarah produk sandang ditukar pesawat terbang akhirnya akan menjadi sejarah bagi rakyat Tiongkok.

Sumber: shine.cn
Sumber: shine.cn

Mesin pesawat komersial Tiongkok yang dikembangkan di dalam negeri akan melibatkan lebih banyak teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon untuk memenuhi ambisi netralitas karbon negara tersebut pada tahun 2060, ungkap seorang pejabat senior pembuat mesin pesawat utama Tiongkok.

Mesin buatanTiongkok ini, akan memperkenalkan sistem propulsi listrik dan bahan bakar berkelanjutan, kata Wu Shizhi, manajer umum Aero Engine Corp of China (AECC) Commercial Aircraft Engine Co.

"Verifikasi dan penelitian terpadu sedang dilakukan pada energi baru dan teknologi tenaga baru untuk mengurangi emisi dan kebisingan dari mesin," kata Wu pada Forum Internasional Mesin Aero Komersial Shanghai ke-6 (Juni 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun