Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Chen Gao Genius Muda yang Digadang-gadang Bisa Menerima Hadiah Nobel Metematika

5 Februari 2023   11:21 Diperbarui: 5 Februari 2023   11:26 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya juga ada murid bernama Cao Yuan, jenius fisika lain yang juga baru berusia 14 tahun, muncul di USTC, jenius matematika Chen Gao selalu menjadi 'man of the year' di USTC. Dia berpartisipasi dalam Kompetisi Matematika Yau(Qiu Chengtong) untuk Mahasiswa di tahun pertama dan meraih dua perak dan dua perunggu. Meski bukan meraih medali emas, tapi dia sebagai pemenang dengan usia termuda.

Nama Chen Gao bahkan telah menyebar di seberang lautan ke AS, dia datang ke Universitas Negeri New York di Stony Brook untuk kuliah meraih Ph.D. Di Universitas ini dia telah menjadi perhatian seorang professor (Tionghoa) Chen Xiuxiong, yang melihat Chen Gao sama sekali bukanlah seorang "biasa".

Prof. Chen Xiuxiong, pada tahun 2018 memenangkan Penghargaan Veblen satu penghargaan internasional utama dalam geometri, bersama Sir Simon Donaldson dan Prof. Song Sun untuk makalah terobosan tiga bagian mereka, "Khler-Einstein metrics on Fano manifolds," yang membuktikan alternatif Fredholm nonlinear yang luar biasa untuk persamaan Khler-Einstein pada manifold Fano. Karya tersebut diterbitkan dalam Journal of American Mathematical Society. Chen (bersama Bing Wang) membenarkan dugaan Hamilton-Tian pada aliran Khler-Ricci pada manifold Fano dan (bersama Jingrui Cheng) menemukan terobosan perkiraan apriori untuk metrik Khler, di bawah asumsi pada kelengkungan skalar, yang melibatkan persamaan diferensial orde empat dan memverifikasi dugaan stabilitas geodesik Donaldson mendasar dan dugaan properti. (Stony Brook University News 18/07/2019)

pro-chen-xiuxiong-sir-simon-donaldson-d-phil-prof-song-sun-phd-63df2bfb4addee115b5bf2a5.png
pro-chen-xiuxiong-sir-simon-donaldson-d-phil-prof-song-sun-phd-63df2bfb4addee115b5bf2a5.png

Sumber: stonybrook.edu

Chen Xiuxiong kagum dengan kinerja matematika periodik Chen Gao selama studi Ph.D., sehingga penelitian yang diserahkan kepada Chen Gao pada dasarnya adalah soal matematika sulit kelas dunia.

Pada tahun 2015, Chen Gao dan Chen Xiuxiong bekerja sama untuk memecahkan masalah "instant gravitasi" yang diajukan oleh Hawking pada tahun 1977. Soal ini telah tertunda di dunia selama 38 tahun, dan diselesaikan oleh dua orang Tionghoa ini.

matematika-klas-dunia-63df2c2e08a8b53c753d7ad4.png
matematika-klas-dunia-63df2c2e08a8b53c753d7ad4.png

Sumber: freepik.com

Saat itu Chen Gao masih seorang pemuda yang hanya berusia 21 tahun.

Penguji Chen Gao untuk sidang Doktoralnya adalalah pemenang "Fields Medal" master kelas dunia Sir Donaldson pemenang "Wolf Medal" Profesor Sullivan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun